*Menghadapi MTQ Aceh Ke - 36


lamurionline.com -- Banda Aceh - Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh telah memulai persiapan intensif untuk menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-36 dengan tujuan meraih posisi dalam lima besar peserta terbaik. Kepala DSI Banda Aceh, Ridwan Ibrahim, SAg, MPd, mengungkapkan komitmen mereka untuk mencapai prestasi tinggi dalam gelaran MTQ tersebut.

Sejak bulan Februari lalu, DSI telah memusatkan latihan intensif bagi kafilah MTQ Banda Aceh, dan mereka terus memantau perkembangan dan kondisi peserta secara berkala. Kepala DSI mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan Sekda Kota Banda Aceh untuk membahas perkembangan terkini kafilah Banda Aceh yang akan berkompetisi di MTQ ke-36 di Simeulue.

"Kami telah melakukan berbagai upaya agar capaian kafilah Banda Aceh di MTQ semakin membaik," kata Ridwan.

Selain itu, DSI juga memberikan pendampingan khusus kepada qari dan qariah yang akan berpartisipasi dalam MTQ ke-36 di Simeulue. Setiap qari atau qariah diberikan satu pelatih cabang untuk meningkatkan spesialisasi mereka dalam persiapan kompetisi.

Kafilah Kota Banda Aceh akan mengikuti semua sembilan cabang yang akan dilombakan pada MTQ ke-36. Jumlah total kafilah mencapai 100 orang, termasuk pelatih dan official, dengan 55 orang peserta yang akan berkompetisi.

Persiapan kafilah akan terus dilakukan hingga 10 hari sebelum keberangkatan peserta ke Simeulue. Sejauh ini, peserta telah menjalani 24 kali tatap muka untuk latihan khusus dengan didampingi oleh pelatih ahli dalam bidangnya masing-masing.

Ridwan menyatakan bahwa evaluasi hasil latihan akan segera dilakukan untuk mengidentifikasi perkembangan peserta dan menentukan area yang perlu diperbaiki guna mencapai target lima besar di MTQ ke-36.

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan tempat, transportasi, dan makanan kafilah di Simeulue, serta fasilitas pendukung untuk kesuksesan kafilah. Mereka telah melakukan survey lokasi di Simeulue dan merencanakan dengan matang untuk memenuhi semua kebutuhan.

Ridwan menekankan bahwa persiapan untuk MTQ ke-36 kali ini dilakukan dengan profesionalisme tinggi dalam tiga bidang penting: peserta dan pelatih ditangani secara khusus oleh satu orang, tim khusus mengatur menu makanan dengan profesional, dan tim khusus mengurus mobilisasi peserta dari pergi hingga kembali ke Banda Aceh.

Kabid Dakwah, Irwanda M Jamil SAg, menambahkan bahwa fokus utama kafilah saat tiba di Simeulue adalah berkompetisi dengan baik untuk meningkatkan prestasi MTQ Banda Aceh. Ia juga meminta doa dan dukungan dari warga Kota Banda Aceh untuk kesuksesan kafilah di ajang MTQ ke-36.

Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh, kafilah Banda Aceh dapat mencapai prestasi yang membanggakan di MTQ Aceh ke-36. (Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top