LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Komunitas Ujung Barat Official mengundang ustadz sekaligus politikus Azmi Fajri Usman untuk mengisi sebuah podcast mengenai pendidikan dan pemerintahan di Aceh, Selasa (2/10) di CafĂ© Energi Rumoh Aceh.

“Seharusnya sekarang adalah tugasnya mahasiswa  membuat undangan kepada caleg-caleg untuk berdebat adu ide dan gagasan supaya terlihat pemimpin mana yang layak dipilh menurut pikiran masing masing. Juga guna mengurangi money politik. Sehingga seakan akan wakil rakyat itu adalah haknya orang kaya. Bukan hak orang yang punya ide dan gagasan yang punya moral. Sudah saatnya masyarakat berfikir rasional. Tidak lagi berfikir praktis,” tegas Ustadz Azmi

Ustad Azmi menyebut dengan tegas bahwa untuk saat ini yang paham terhadap uang rakyat hanyalah para pejabat saja. Harusnya rakyat paham dengan uang rakyat sendiri juga yang mengawal dana-dana baik itu dari APBN, APBA, juga APBK.

Azmi juga menyarankan untuk memasukkan mata kuliah tentang APBA, PAD, Tata Negara, Undang-Undang Tata Negara supaya mengerti. "Jika mereka mengerti, maka mereka akan krisis. Dia akan mengerti dengan daerahnya," ujarnya lagi.

Selain itu, dirinya juga memaparkan tentang adat dan syariat yang ada di Aceh. Ustad Azmi menyebut bahwa Aceh mempunyai Undang-Undang Pemerintah Aceh. "Tapi ini masih di sosialisasikan setengah-setengah," ujarnya.

Harusnya, sebut Ustad Azmi pemerintah lakukan dulu sosialisasi kepada masyarakat. Contoh misal keutamaan sholat shubuh. Buat banner spanduk kemudian disebarkan dimana mana tentang keutamaan sholat shubuh. Kemudian baru membuat survei ada berapa persen masyarakat yang melakukan sholat shubuh. Sehingga pemerintah melakukan bagaimana optimasi masjid itu penuh dan buat masyarakat suka dengan masjid.

"Terapkan dulu undang-undang Aceh dan sosialisasikan ke Masyarakat," ujarnya.

"Saya boleh jadi guru ngaji, tapi saya tidak akan lupa peduli terhadap daerah dan masyarakat," KATA Ustadz Azmi menegaskan di akhir podcast. Salah satu langkah yang akan dilakukan Ustad Azmi jika terpilih menjadi anggota DPR-RI adalah memperjuangkan dana otsus kepada hak-hak orang Aceh. (Rusydi)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top