* Pj Bupati Muhammad Iswanto Menyambut Kedatangan dengan Apresiasi Tinggi


lamurionline.com -- Kota Jantho - Penjabat (Pj) Bupati Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, bersama dengan Sekretaris Daerah Drs Sulaimi MSi, memberikan sambutan hangat kepada kafilah dan rombongan yang kembali dari perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh 36 di Kabupaten Simeulue.

Acara penyambutan yang dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, berlangsung di Rest Area Gampong Pudeng Lhoong, Aceh Besar, pada Senin (04/12/2023). Dalam sambutannya, Muhammad Iswanto mengucapkan terima kasih atas prestasi gemilang yang telah diukir oleh kafilah Aceh Besar di panggung provinsi.

"Tetap berusaha dalam memberikan apresiasi kepada kafilah merupakan komitmen kami. Meskipun pemberian apresiasi akan terlaksana pada tahun mendatang karena persiapan Pemilu 2024, kami akan menyampaikannya dengan sebaik-baiknya kepada seluruh kafilah atas perjuangan yang telah diberikan," ucap Muhammad Iswanto.

Iswanto menyoroti peraturan baru MTQ 2025 tentang penggunaan peserta dari luar daerah. Dalam konteks ini, ia menegaskan bahwa Aceh Besar akan memfokuskan partisipasi pada peserta yang beridentitas dan tinggal di Kabupaten tersebut. Hal ini dianggap sebagai kebanggaan tersendiri bagi daerah tersebut.

"Saya telah mengingatkan agar fokus diberikan pada peserta yang ber-KTP dan tinggal di Aceh Besar. Ini merupakan kebanggaan kita sendiri dan menjadi pembeda dengan daerah lain. Persiapkan hal ini sejak dini agar ke depannya peserta dari luar tidak langsung diikutsertakan dalam ajang MTQ tingkat Provinsi," tambah Iswanto.


Pesan terpenting yang disampaikan Iswanto adalah untuk tidak melupakan asal usul dan daerah kelahiran, di mana pun peserta berada atau aktivitas yang dijalani.

Di sisi lain, Ketua Kafilah Aceh Besar, Farhan AP, menyampaikan bahwa kafilah Aceh Besar yang terdiri dari 56 peserta dan 44 official berhasil mengirimkan 22 cabang ke babak final MTQ ke-36 Aceh di Simeulue. Meskipun tidak berhasil mempertahankan posisi juara umum, namun kafilah memperoleh peringkat kedua dengan nilai 64.

"Kami dari Aceh Besar sudah berupaya maksimal. Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Aceh Besar karena kendala kesehatan yang kami hadapi pada babak final, sehingga tidak bisa tampil dengan maksimal," ungkap Farhan AP.


Sambutan hangat dari Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memberikan semangat bagi kafilah yang telah berjuang dengan penuh semangat di ajang prestisius ini. Antusiasme pemerintah daerah dalam memberikan apresiasi menunjukkan dukungan yang kuat bagi para peserta untuk terus berkembang dalam kompetisi ke depannya.(Cek Man/*)


SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top