Kabarnanggroe.com -- Simeulue -- Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Aceh, Tgk Ahyar M Gade MA dalam rangkaian even Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 Tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Simeulue berkesempatan menyampaikan khutbah jumat di Masjid Al-Hidayah, Desa Busung Indah, Kecamatan Teupah Tengah Simeulue, Jumat (1/12/2023).

Dalam khutbah singkatnya yang berjudul Menata Hati Menuju Qalbun Salim, pelatih MTQ Kabupaten Pidie ini memaparkan beberapa jenis hati, di antaranya qalbun salim, qalbun maridh dan qalbun mautun.

“Qalbun salim adalah hati yang sejahtera, hati yang selalu dipancari nur Ilahi. Sedangkan qalbun maridh adalah hati yang sedang sakit, shalatnya belum dijadikan sebagai kebutuhan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Tgk Ahyar menyampaikan, qalbun mautun itu hati yang mati. Tanda-tanda hati telah mati diantaranya berani meninggalkan shalat, Al-Qur'an tidak lagi dijadikan sebagai pedoman hidup, dan urusan agama tidak lagi jadi prioritas.

Tgk Ahyar di akhir khutbahnya berpesan, agar selalu menjaga waktu shalat sebagai sarana menyucikan hati dan memperbanyak zikir dan tadarus sebagai sarana melembutkan hati.

“Tafakur dan mengingat kematian dan menjauhi angan-angan, juga bermuraqabah, selalu mendekatkan diri kepada Allah, serta mengetahui pintu-pintu masuk setan ke dalam jiwa dan menutup jalan Ilahi, karena bila hati telah mati, maka hati tersebut jauh dari pancaran nur Ilahi,” ujarnya. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top