LAMURIONLINE.COM I BIREUN - Suasana khidmat menyelimuti Masjid At-Taqarrub, Ceureucok, Kecamatan Simpang Mamplam Bireuen saat pelaksanaan pembukaan Manasik Haji Tingkat Kecamatan Wilayah IV Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk pembinaan intensif bagi jamaah calon haji dari lima kecamatan yaitu Samalanga, Jeunieb, Peulimbang, Simpang Mamplam, dan Pandrah pada Senin, 14 April 2025.
Ketua panitia pelaksana, Dicky Kurniawan, S.HI., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta Manasik Haji Wilayah IV tahun 2025 mencapai 95 orang, yang berasal dari lima kecamatan dimana sebanyak 45 orang berasal dari Samalanga, Jeunieb 33 orang, Peulimbang 7 orang, serta masing-masing 5 orang dari Simpang Mamplam dan Pandrah. Dari jumlah tersebut, 38 orang merupakan jamaah laki-laki, dan 57 sisanya jamaah perempuan.
Dicky menjelaskan bahwa kegiatan manasik dilaksanakan selama delapan hari, mulai 14 hingga 21 April 2025, dengan lokasi pelaksanaan terpusat di Masjid At-Taqarrub Ceureucok, Kecamatan Simpang Mamplam.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini, termasuk para kepala KUA se-Wilayah IV, tokoh masyarakat, serta pengurus masjid yang telah memfasilitasi tempat pelaksanaan manasik.
Acara secara resmi dibuka oleh Bukhari, S.Sos.I., yang hadir mewakili camat Simpang Mamplam. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan manasik sebagai persiapan yang menyeluruh, baik dari sisi ibadah, fisik, maupun mental.
Manasik ini bukan sekadar latihan fisik atau tata cara ibadah, tapi juga pembinaan hati dan mental. Jamaah harus memahami bahwa haji adalah perjalanan ibadah yang agung, yang membutuhkan kesiapan lahir dan batin,” ujar Bukhari.
Ia juga berpesan agar para jamaah mulai membiasakan pola hidup sehat dan menjaga stamina. “Tolong jaga kesehatan sejak sekarang. Perhatikan makanan, pola tidur, dan kondisi tubuh. Jangan sampai nanti saat puncak ibadah justru drop karena lalai menjaga diri,” tambahnya.
Secara terpisah kepada media, Ketua panitia menjelaskan bahwa pelaksanaan manasik akan menghadirkan narasumber kompeten dari Kementerian Agama, serta pembimbing haji berpengalaman. Hari pertama di sesi pertama diisi dengan materi dari H. Rifal Fauzan, S.H. yang membawakan topik "Pemantapan Ibadah dan Persiapan Selama Penerbangan."
Sedangkan sesi kedua diisi oleh Drs. Ridlwan, M. Pd. dengan judul materi bimbingan manasik umrah. Turut hadir pula seluruh Kepala KUA dari lima kecamatan di wilayah IV sebagai bentuk pendampingan langsung dan dukungan terhadap para jamaah calon haji.
Kegiatan manasik ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi jamaah calon haji untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan sesuai dengan tata cara yang benar. Seluruh rangkaian acara akan terus berlangsung hingga 21 April 2025, di mana peserta akan mendapatkan pembekalan secara teknis dan spiritual guna mempersiapkan mereka untuk perjalanan ibadah haji yang agung.*
0 facebook:
Post a Comment