LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR
– Madrasah Aliyah Swasta Ruhul Islam Anak Bangsa (MAS RIAB) kembali menggelar acara tahunan bertajuk 'Haflah Wada’, sebagai bentuk pelepasan 321 santriwan dan santriwati kelas akhir tahun ajaran 2024/2025. Acara berlangsung khidmat dan meriah di panggung utama MAS RIAB, dengan panitia pelaksana yang digawangi oleh para santri kelas akhir sebagai bentuk pengabdian terakhir mereka kepada dayah.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan lantunan Mars RIAB dan Mars Madrasah oleh tim paduan suara santriwati kelas akhir. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh MC Syifaul Munawarah dan Qanita Layyina Cholis, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Abdan Syakura Bakhtiar.

Dalam sesi kesan dan pesan, Ketua Umum Santri, Cut Fadlan Aufa Dzaky menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika dan santri kelas akhir, serta harapan dan doa untuk perjalanan masa depan mereka. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Angkatan ke-26 Muhammad Fadiyalhaq yang menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai syariah dalam kehidupan. Kata sambutan juga diberikan oleh Anizar, S.Si., M.Pd. selaku perwakilan civitas akademika, Muhajir Ulya, Lc., M.Ag sebagai perwakilan pembina asrama, serta Riadhi, S.Pd selaku Direktur Madradah. 

Puncak simbolis acara ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan wakaf oleh Ketua dan Wakil Angkatan ke-26 kepada pihak MAS RIAB. Adapun wakaf yang diserahkan berupa 2 unit sound system double 10 inchi, 2 unit sound aktif 12 inchi Yamaha DBR, 1 unit power, 2 channel FA RDW, 4 unit mic dynamic, 4 unit mic condenser, dan 1 unit podium.






Acara turut menghadirkan alumni MAS RIAB dalam sesi berbagi inspirasi. Rahmat Maulida (Angkatan ke-12) dan Sahril Alba (Angkatan ke-21) membagikan pengalaman mereka sebagai motivasi kepada adik-adik kelas. Selain itu, sesi Santri Teristimewa yang dipandu oleh Ustadz Muhyiddin Wincolis Natuah, Lc., M.Pd turut menjadi momen emosional, dengan diumumkannya empat santri terbaik yaitu Naifa Vazira dan Nurul Hidayati sebagai santriwati, serta Fachri Bani Yonathan dan Muhammad Haikal Al-Ghifari sebagai santriwan.

Menjelang penutupan, santri kelas XII mempersembahkan penampilan seni Rapai Geleng oleh tim Sanggar Seni Geuma Pasee Nanggroe dan Musikalisasi Puisi, yang disambut antusias oleh seluruh hadirin. Acara Haflah Wada’ ditutup dengan kegiatan halal bihalal, mempererat ukhuwah seluruh keluarga besar RIAB, dan menjadi momen perpisahan yang berkesan dan penuh makna. (Riza Afrian)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top