lamurionline.com -- Banda Aceh – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Aceh menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VI di Banda Aceh, Minggu (20/4/2025). Forum tertinggi partai di tingkat wilayah ini berhasil memilih Zulmahdi Hasan SAg MH sebagai Ketua DPW PBB Aceh periode 2024–2029 dan merumuskan strategi partai dalam menyongsong tahun politik 2029.
Ketua Steering Committee Muswil VI, Mismaruddin Sofyan menyampaikan, Muswil VI yang berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan ini dihadiri seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari kabupaten/kota se-Aceh.
“Selain sebagai ajang konsolidasi struktural, forum ini menjadi momentum evaluasi perjalanan PBB di Aceh, sekaligus menentukan arah perjuangan ke depan,” ungkapnya.
Mismaruddin percaya kepemimpinan baru mampu menyuntik semangat baru dalam membangun partai yang lebih solid, progresif, dan responsif terhadap isu-isu keumatan dan keacehan.
“Kita meyakini pimpinan yang terpilih adalah sosok yang mampu mengantarkan PBB terus berkarya, konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam, keadilan sosial, dan menjadikan PBB sebagai salah satu partai yang kuat,” tegasnya.
Mismaruddin menambahkan, Muswil VI juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk penguatan struktur partai di tingkat bawah, peningkatan partisipasi politik perempuan dan generasi muda, serta upaya membangun kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat dalam rangka memperluas basis dukungan.
Sementara itu, Ketua DPW terpilih, Zulmahdi Hasan, menyampaikan komitmennya untuk segera melakukan konsolidasi organisasi dan memperkuat kehadiran PBB di tengah masyarakat.
“Kami akan bergerak cepat, menyatukan energi seluruh kader menghadapi tantangan ke depan. Tahun politik 2029 adalah momentum penting bagi PBB menunjukkan eksistensi dan komitmen perjuangan politik yang bersih, inklusif, dan berpihak kepada rakyat,” ujar Zulmahdi.
Ketua MPW PBB Aceh, Abu Muhammad Yus dalam tausiah politik menegaskan kembali politik bagian dari ibadah, yang sama kedudukannya dengan shalat lima waktu yang dikerjakan secara berjamaah. “Karena itu, perjuangan politik dan pengkaderan partai harus terus dilakukan supaya mampu mewujudkan kedaulatan Islam,” harapnya. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment