lamurionline.com -- Aceh Besar — Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, secara resmi membuka Training Center (TC) bagi Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Aceh Besar, Minggu (25/5/2025), di Aula Dekranasda Aceh Besar. Kegiatan ini mengusung tema “Ikhtiar dan Doa Menuju MTQ Aceh XXXVII di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2025.”

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa kesuksesan dalam ajang MTQ bukan hanya ditentukan oleh kemampuan teknis semata, tetapi juga oleh ketulusan niat serta pembinaan yang berkelanjutan. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan ajang ini sebagai medan dakwah yang penuh semangat dan keteguhan spiritual.

"Saya ingin mengingatkan kepada seluruh peserta, niatkan setiap langkah dan usaha dalam ajang MTQ ini semata-mata karena Allah SWT. Jangan menjadikan kemenangan sebagai satu-satunya tujuan. Jika niat kita benar dan usaha kita maksimal, insya Allah kemenangan akan datang sebagai bagian dari perjuangan itu sendiri," ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Muharram Idris mengajak para peserta untuk menumbuhkan semangat juang dalam menyebarluaskan nilai-nilai Islam melalui keahlian membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an.

"Tanamkan semangat dakwah. Ini adalah bagian dari jihad intelektual yang harus terus kita galakkan. Aceh Besar memiliki potensi besar, mari kita buktikan bahwa kita siap untuk tampil maksimal di MTQ tingkat Provinsi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, Rusdi, S.Sos., M.Si., dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah peserta kafilah tahun ini mencapai 56 orang, terdiri dari 28 putra dan 28 putri, termasuk dua pendamping khusus bagi peserta tunanetra.

Pelaksanaan Training Center dibagi dalam dua tahap, yaitu TC berjalan yang dimulai dari Mei hingga Oktober 2025, dan TC intensif yang akan dilaksanakan satu minggu menjelang keberangkatan ke Kabupaten Pidie Jaya.


"Program pelatihan telah kami rancang secara terstruktur, melibatkan pelatih-pelatih terbaik dari tingkat kabupaten dan provinsi. Diharapkan ini dapat menghasilkan prestasi maksimal dan membawa harum nama Aceh Besar di ajang MTQ ke-37," terang Rusdi.

Rusdi juga merinci bahwa pelatihan terbagi dalam sembilan majelis yang tersebar di berbagai lokasi, yakni:

• Kantor Camat Ingin Jaya: Tilawah, Syarhil Qur’an, Khattil Qur’an, dan KTIQ
• Dayah Insan Qur’ani: Fahmil Qur’an
• Meunasah Gampong Meunasah Krueng: Hifzh 1 dan 5 Juz
• Rumah Ust. Sualip Khamsin, Gampong Bineh Blang: Hifzh 10, 20, dan 30 Juz
• Balee Beut Shautul Qur’an, Gampong Lagang Darul Imarah: Qira’ah Sab’ah
• Dayah MUQ Pagar Air: Tafsir Qur’an

Total pelatih yang terlibat sebanyak 46 orang, dengan 18 di antaranya akan turut mendampingi peserta selama pelaksanaan MTQ di Pidie Jaya.

Namun, tahun ini Kafilah Aceh Besar tidak mengikuti dua cabang eksibisi, yakni Hadis dan Kaligrafi Digital. Rusdi menegaskan bahwa fokus diarahkan pada cabang-cabang yang selama ini menjadi andalan.

"Kami optimistis, dengan kerja keras dan doa yang sungguh-sungguh, hasil terbaik akan kita raih bersama," pungkasnya.

Kegiatan pembukaan TC ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar, H. Khalid Wardana, S.Ag., M.Si., yang hadir mewakili Kakankemenag Aceh Besar.

Kemenag Aceh Besar menyampaikan harapan kepada seluruh peserta TC MTQ agar mempersiapkan diri dan tim secara maksimal, berlatih dengan tekun, dan senantiasa mengiringi usaha dengan doa.

Kami yakin dan optimistis Kafilah MTQ Aceh Besar akan kembali merebut gelar juara umum pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan di Pidie Jaya, Oktober 2025 mendatang," ujar Khalid Wardana penuh semangat.(*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top