lamurionline.com -- Surakarta – Keisa Farah Afiya, siswi MIN 2 Langsa, kembali mengharumkan nama madrasah dan Kota Langsa setelah secara resmi menerima Piagam Penghargaan Prestasi Nasional dalam ajang Festival Literasi Nasional (FLN) 2025. 

Acara penganugerahan bergengsi ini digelar oleh Nyalanesia pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Pendapa Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Keisa menjadi salah satu dari 10 Penulis Cerita Pengalaman Pribadi Terbaik tingkat SD/MI se-Indonesia, dengan karya unggulannya berjudul “Rumah Panggung Tua di Depan Gang”.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kreativitas dan kemampuan literasi yang luar biasa yang dimiliki oleh Keisa sejak usia dini.

Acara yang berlangsung meriah dan penuh semangat literasi ini dihadiri langsung oleh para finalis dari berbagai provinsi, didampingi guru, orang tua, dan perwakilan instansi pendidikan.

Keisa tampil percaya diri di atas panggung bersama sembilan finalis lainnya, mengenakan seragam marun resmi FLN 2025, dan menerima piagam penghargaan langsung dari panitia penyelenggara.

“Ini adalah momen yang tidak akan saya lupakan. Saya senang dan bangga bisa berada di sini mewakili Aceh dan MIN 2 Langsa. Terima kasih kepada guru-guru saya, orang tua, dan semua yang mendukung saya sampai sejauh ini,” ujar Keisa penuh haru setelah menerima piagam.

Kepala MIN 2 Langsa, Uziana, S.Ag., M.Hum., mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian siswinya. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara madrasah, orang tua, dan semangat belajar Keisa yang tinggi dalam mengembangkan potensi literasinya.

Sebelumnya, keberangkatan Keisa juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa, Fadli, S.Ag., yang memberikan motivasi serta apresiasi simbolis sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual.

Festival Literasi Nasional 2025 diselenggarakan oleh Nyalanesia, sebuah gerakan literasi nasional yang bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk Pemerintah Kota Surakarta, Bank Indonesia, dan berbagai lembaga pendidikan. 

FLN menjadi ruang apresiasi dan panggung pengakuan bagi para penulis muda berbakat dari seluruh Indonesia.

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi baru bagi siswa-siswi madrasah di Kota Langsa dan seluruh Aceh untuk terus menumbuhkan semangat membaca dan menulis sejak dini.[]

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top