LAMURIONLINE.COM I YOGYAKARTA
- Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBP SDM) Kementerian Agama RI menggelar kegiatan Koordinasi dan Pemantapan Sinergi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2025 di Hotel Grand Mercure Yogyakarta. 

Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala BMBP SDM Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani atau yang akrab disapa Kang Dhani  ini berlangsung selama tiga hari, 12 hingga 14 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Kang Dhani menekankan bahwa teknologi informasi bukan sekadar alat bantu, namun harus memiliki karakteristik yang unik. 

"Segala sesuatu dalam teknologi harus bersifat unik, everything is unique," ujarnya. 

Hal ini menggarisbawahi pentingnya orisinalitas dan keamanan dalam penerapan sistem digital.

Lebih lanjut,  Dhani menyampaikan empat prinsip utama dalam penggunaan teknologi informasi, yaitu faster, better, cheaper, dan simple. Empat prinsip ini menjadi kunci dalam merancang sistem digital yang efisien dan berorientasi pada pelayanan publik.

Namun demikian, ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan perangkat IT. 


"Sebuah sistem tidak selalu diretas dengan cara mengacak-acak sistemnya, tapi seringkali melalui pembobolan akun login kita. Maka dari itu, kita harus lebih berhati-hati dan bijak dalam menjaga keamanan akun pribadi," pesannya.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan dari berbagai provinsi termasuk Kepala BDK Provinsi Aceh, Kepala Balai Litbang Agama, Kepala Loka Diklat Keagamaan dan Pranata Komputer di lingkungan Kementerian Agama. 

Melalui forum ini, diharapkan tercipta sinergi dan integrasi sistem teknologi informasi yang kokoh, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman secara cerdas dan aman. (Lizayana)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top