LAMRURIONLINE.COM | ACEH BESAR – Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar berduka atas berpulangnya ke rahmatullah salah satu ASN terbaiknya, H. Nazaruddin, SE., Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, pada Selasa, 17 Juni 2025, di kediamannya di Gampong Sibreh Keumudee, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H. Saifuddin, SE., menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum. Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang bersahaja, tulus dalam bekerja, dan selalu menjadi teladan dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sangat kehilangan. Almarhum Nazaruddin adalah pribadi yang penuh tanggung jawab dan dedikasi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ia sosok pekerja keras, rendah hati, dan mudah bergaul. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” kenang Kakankemenag.
Almarhum dikenal luas sebagai ASN yang ramah dan mudah didekati, serta memiliki integritas tinggi dalam melayani masyarakat. Kepergiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Kemenag Aceh Besar.
Salah satu sahabat almarhum, Nasril, Lc., MA., juga menyampaikan ungkapan duka dalam bentuk catatan pribadi yang menyentuh hati. Ia mengenang almarhum sebagai sahabat sejati yang selalu membawa semangat dan keceriaan, baik dalam pergaulan maupun dalam bekerja.
_"Kau Sahabat, Kau Teman Sejati_
_Kabar kepergianmu sungguh membuat kami terdiam. Terkejut, tercekat, seakan tak percaya. Semalam kita masih bercanda di grup, tawa dan emotikonmu masih segar di layar ponsel kami. Qadarullah, Allah lebih menyayangimu, kawan. Candamu yang ringan itu ternyata penutup percakapan terakhir kita di dunia._
_Kawan kawan beasa memanggilmu Abi yang, tapi kami tetap "Bang". Engkau adalah sosok luar biasa: ramah, setia, hantom beungeh lam canda dan penuh kepedulian. Kita pernah duduk terdiam bersama, hanya menunduk ditemani kupi pancong, kala yang lain pada “pergi”. Momen hening itu kini berulang, hanya saja kini engkau yang lebih dulu melangkah pergi selamanya._
_Setiap kali kita berkumpul, selalu ada canda, tawa dan sedalam apapun candaan itu, engkau tak pernah tersinggung, apalagi marah. Kehadiranmu membuat suasahidup dan ramee, sehingga kita betah berjam-jam bersama duduk ngopi._
_Tak ada tamu yang pulang tanpa senyummu, tak ada rekan yang enggan mendekat padamu. Di kantor, engkau sigap membantu siapa saja dan mempermudah urusan orang, Bahumu selalu tersedia untuk siapa pun yang butuh tempat bersandar, dan doamu tak pernah absen untuk kita._
_Kami mengenangmu bang, sebagai sosok yang meutuah dan jroh, berhati baik, tulus, penuh semangat, dan tak henti menyebar energi positif. Nasihatmu tentang ketulusan dan kesabaran menjadi pegangan kami, candamu tentang secangkir kopi pun kini terasa begitu istimewa._
_Kepergianmu menyisakan ruang kosong yang sulit tergantikan, namun juga meninggalkan warisan kebaikan dan kesetiaan, tawa yang menenangkan, kenangan yang menguatkan, dan teladan pelayanan yang ikhlas, mempermudah urusan banyak orang. Kami bersaksi bahwa engkau adalah orang baik. Semoga kesaksian ini menjadi cahaya disana, dan Allah ampunkan segala dosa, diterima segala amal kebaikan dan kuburmu menjadi taman Syurga. Kelak, semoga Allah mempertemukan kita kembali di Syurga-Nya. Amin ya rabb._
_Untuk semua sahabat dan handaitaulan, mohon dimaafkan segala salah dan khilaf almarhum semasa hidupnya. Mari kita kirimkan Al‑Fatiḥah dan doa terbaik untuk almarhum. Al‑Fātiḥah."_
Jenazah almarhum telah dishalatkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Padang Tiji, pada hari yang sama dengan iringan doa dan penghormatan dari keluarga, kerabat, serta para sahabat.
Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk bersama-sama mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.*
0 facebook:
Post a Comment