lamurionline.com -- Banda Aceh – Dinas Pendidikan Dayah Aceh menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kapasitas Teungku Dayah yang berlangsung selama empat hari, mulai 17 hingga 20 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai dayah dan pesantren yang tersebar di seluruh Aceh, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga pendidik di lingkungan dayah agar mampu menghadapi tantangan zaman dengan metode pendidikan yang lebih modern dan efektif.
“Dayah bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat penyiaran dan pengembangan nilai-nilai Islam yang telah mengakar kuat dalam masyarakat. Namun, dalam menghadapi era modern, dayah harus mampu berakselerasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya. Rabu, 18 Juni 2025.
Lebih lanjut, Dr. Silahuddin, M.Ag menyampaikan bahwa tantangan pendidikan dayah ke depan semakin kompleks, terutama dalam menghadapi derasnya arus teknologi informasi, perubahan budaya global, hingga kemerosotan moral di tengah masyarakat. Untuk itu, dayah perlu mempersiapkan SDM yang andal dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Pendidikan sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi. Karena itu, dayah ke depan harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, baik secara daring maupun luring. Penguatan kapasitas teungku dan manajemen dayah yang profesional menjadi kunci utama dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendorong agar dayah melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, baik dari sisi materi, metode pengajaran, pemanfaatan media pembelajaran, literatur, hingga penguasaan bahasa asing.
Menariknya, Dr. Silahuddin juga menyoroti keberhasilan sejumlah alumni dayah yang saat ini telah menempuh pendidikan hingga jenjang Program Doktor PAI. Hal ini menunjukkan bahwa dayah semakin terbuka terhadap kolaborasi dan pengembangan keilmuan, serta menunjukkan eksistensinya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Aceh.
Pelatihan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang mengaku mendapatkan wawasan baru dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan dayah masing-masing. Dinas Pendidikan Dayah Aceh berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran dayah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman.(Cek Man/MRA)
0 facebook:
Post a Comment