LAMURIONLINE.COM I ACEH SELATAN
 - Danau Laot Bangko, begitulah penamaan yang disematkan oleh masyarakat sekitar. Meski belum akrab terdengar di telinga tempat ini menarik untuk di kunjungi.

Berdasarkan zonasi, ODTWA (objek daerah tujuan wisata alam) Dalau Laot Bangko berada di zona pemanfaatan Taman Nasional Gunung Leuser.

Secara administrasi pengelolaan BBTN. Gunung Leuser berada di Resor Bakongan, SPTN Wilayah II Kluet Selatan, BPTN Wilayah I Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Indonesia.

Danau seluas 228 Ha ini di hapit empat kecamatan diantaranya Kecamatan Kluet Timur, Kecamatan Kluet Selatan, Kecamatan Bakongan dan Kecamatan Kota Bahagia. Beragam etnis (suku) menetap dan hidup berdampingan dengan Kawasan TN. Gunung Leuser tersebut, mereka adalah suku Kluet, suku Aceh dan suku Anak Jamu.

Penelusuran Danau Laot Bangko biasanya di mulai pada pukul 08.00 pagi, melalui satu jalur pintu masuk yaitu dari Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan dengan menggunakan perahu mesin (cano speed) milik warga masyarakat setempat.

Perjalanan menyusuri sungai memakan waktu antara 4 - 6 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 8 Km, tembak lurus menggunakan kompas. Sementara perjalanan di peta berdasarkan kontor yaitu kurang lebih 12 Km.




Pemandu wisata siap mendampingi wisatawan yang datang berkunjung ke lokasi objek potensi tersebut.

Sepanjang jalur yang di lalui mata dimanjakan dengan berbagai atraksi satwa liar dan diselingi suara kicau burung riuh bersautan mengalun lembut dalam suasana rimba. Sungguh perpaduan alam yang luar biasa.

Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Danau Laot Bangko disarankan bermalam, mengingat jarak dan waktu tempuh yang di lalui tidak memungkinkan untuk PP (pulang pergi).

Berkenaan dengan sarpras belum tersedia yang hanya ada berupa tenda untuk nginap ala Backpacker.

Registrasi pegunjung dilakukan pada jam kerja dengan mendatangi langsung Kantor BPTN Wilayah I Tapaktuan, Aceh Selatan dengan alamat Kantor, Jalan Gunung Paralung, Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. (Efa Wahyuni/Khaidir).

SHARE :

0 facebook:

 
Top