Oleh: Juariah Anzib, S.Ag
Penulis buku Wakaf di Aceh, Tradisi, Inovasi dan Keberkahan
Islam agama penuh suka cita. Setiap bulan dalam kalender hijriah memiliki keistimewaan tersendiri yang memberi kebahagiaan dan pelajaran berharga bagi umatnya. Mulai dari Muharam hingga Zulhijjah, setiap bulan menyimpan kisah indah yang memperkaya peradaban Islam.
Muharam merupakan bulan istimewa. Di bulan inilah Rasulullah saw berhijrah dari Mekkah ke Madinah atas perintah Allah. Hijrah ini bukan sekadar perpindahan tempat, melainkan upaya menyelamatkan iman dan akidah dari rongrongan kaum kafir Quraisy yang penuh dengan tekanan dan kezaliman. Hijrah tonggak penting dalam sejarah Islam, membawa umat kepada titik keselamatan dan perlindungan dari ancaman para pembenci Islam.
Sejak masa Khalifah Umar bin Khattab, Muharam ditetapkan sebagai awal tahun dalam kalender hijriah. Tahun hijriah ini pengingat peristiwa hijrah Rasulullah saw, yang menandai awal kebangkitan peradaban Islam di Madinah.
Dalam Pengajian Muslimah di Dayah Darul Washilin Al-Amiriyah, Teungku Mukhtaruddin menyebutkan, di bulan Muharam, khususnya pada tanggal 10 yang dikenal dengan hari Asyura, telah terjadi banyak peristiwa bersejarah yang menjadi bagian penting dari perjalanan umat manusia.
Peristiwa-peristiwa Penting di Hari Asyura
Pertama, taubat Nabi Adam as. Pada hari Asyura, Allah menerima taubat Nabi Adam as setelah ia dan Hawa melanggar larangan Allah dengan memakan buah quldi di surga. Kendati taubatnya diterima, Allah tetap menurunkan keduanya ke bumi untuk menjadi khalifah yang menghadapi tantangan dan ujian kehidupan.
Kedua, Nabi Idris as diangkat ke langit. Allah mengangkat Nabi Idris as ke langit sebagai bentuk penghormatan dan penyelamatan dari kaumnya yang zalim.
Ketiga, keselamatan Nabi Nuh as. Pada hari yang sama, Allah menyelamatkan Nabi Nuh as dan para pengikutnya dari banjir besar dengan bahtera, sementara kaum yang durhaka ditenggelamkan.
Keempat, keselamatan Nabi Ibrahim as dari api Namrud. Nabi Ibrahim as yang dilemparkan ke dalam kobaran api oleh Raja Namrud, diselamatkan Allah. Api yang panas menjadi dingin dan tidak membahayakan beliau, menunjukkan keajaiban dan kebenaran kenabiannya.
Kelima, penurunan taurat kepada Nabi Musa as. Pada 10 Muharam, Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa as untuk disampaikan kepada Bani Israil. Di tengah ancaman Fir'aun yang kejam, istri Fir'aun, Asiah, tetap beriman kepada Musa as dan Allah memberinya tempat mulia di surga berupa rumah yang terbuat dari mutiara putih.
Keenam, pembebasan Nabi Yusuf as dari Penjara. Nabi Yusuf as difitnah oleh Zulaikha hingga dipenjara selama tujuh tahun. Berkat kesabaran dan ketakwaannya, Allah membebaskannya pada hari Asyura. Zulaikha akhirnya menyadari kesalahannya, bertobat, dan beriman kepada Nabi Yusuf as.
Ketujuh, kesembuhan Nabi Ya'kub as. Nabi Ya'kub as yang bertahun-tahun bersedih atas kehilangan putranya, Yusuf as, hingga kedua matanya buta karena menangis, disembuhkan penglihatannya oleh Allah pada hari Asyura. Kesembuhan itu datang setelah ia mencium baju Yusuf yang dikirim dari Mesir.
Kedelapan, kesembuhan Nabi Ayyub as. Nabi Ayyub as yang diuji dengan penyakit kronis selama tujuh tahun, akhirnya disembuhkan oleh Allah pada 10 Muharam. Kesabaran dan ketakwaan beliau menjadi teladan abadi dalam menghadapi ujian hidup.
Kesembilan, keselamatan Nabi Yunus as dari perut ikan. Nabi Yunus as yang ditelan ikan besar, dikeluarkan oleh Allah pada hari Asyura. Dalam kesendirian di perut ikan, beliau terus bertasbih dan memohon ampunan kepada Allah, hingga akhirnya diselamatkan dari kezaliman kaumnya.
Menurut Teungku Syaikh, hari Asyura juga diyakini sebagai hari dimulainya penciptaan dunia dan diturunkannya hujan pertama sebagai sumber kehidupan bagi makhluk-makhluk Allah. Sejak saat itu, rahmat Allah mengalir ke seluruh penjuru bumi, menjadi sumber penghidupan dan keseimbangan alam semesta.
Hari Asyura momentum sejarah dan pengingat bagi umat Islam untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan memohon ampunan kepada Allah. Hari yang penuh berkah, pengampunan, dan keselamatan. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kisah-kisah para nabi dan memperkuat keimanan kita dalam menghadapi ujian hidup.
0 facebook:
Post a Comment