Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh Gelar Program Gemarikan di Desa Lamjamee

lamurionline.com -- Banda Aceh -- Konsumsi ikan sejak lama dikenal sebagai salah satu kunci penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Kandungan protein, asam amino esensial, hingga omega-3 yang terdapat pada ikan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan fisik, kecerdasan otak, dan daya tahan tubuh. Namun, kenyataannya minat anak-anak terhadap konsumsi ikan masih tergolong rendah.

Menjawab persoalan tersebut, Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Upaya Peningkatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Melalui Aneka Produk Olahan Ikan untuk Meningkatkan Gizi pada Anak di Desa Lamjamee, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh”. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 dengan melibatkan tim dosen yang dipimpin oleh Sastri, S.Pi., M.Pi., bersama anggota Dr.Yulia Fitri, SST, Dietisien, M.Biomed, Fajriansyah, SKM., M.Kes., serta tiga mahasiswa Jurusan Gizi. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Ida Hafni, S.Pi. dari Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.

Sastri, S.Pi.,M.Pi menjelaskan bahwa Gerakan Gemarikan merupakan gerakan moral untuk memotivasi masyarakat mengonsumsi ikan secara teratur demi membentuk generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.

Dr. Yulia Fitri turut menambahkan bahwa ikan mengandung protein untuk pertumbuhan, omega-3 untuk kecerdasan otak, serta vitamin dan mineral yang memperkuat daya tahan tubuh. “Ikan bukan sekadar lauk murah, tapi sumber gizi penting yang bisa mencegah stunting,” ujarnya.

Kegiatan semakin meriah ketika para peserta mencoba langsung mengolah ikan menjadi beragam menu menarik, mulai dari nugget, bakso, hingga kaki naga ikan. Anak-anak yang awalnya enggan makan ikan terlihat antusias dan lahap menyantap hasil olahan tersebut.

Salah seorang peserta, Ervina, mengaku terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Kalau ikan cuma digoreng atau direbus, anak-anak cepat bosan. Tapi kalau dibuat nugget atau bakso, mereka malah suka. Jadi lebih gampang dimakan tanpa harus dipaksa,” katanya.

Kepala Desa Lamjamee, Khairullah, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat berlanjut di masa mendatang. “Kami ingin anak-anak terbiasa makan ikan sejak kecil. Kalau gizinya baik, mereka bisa tumbuh sehat dan pintar,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, semangat Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) semakin hidup di tengah masyarakat Desa Lamjamee. Harapannya, dari desa kecil di Banda Aceh ini lahir generasi baru yang sehat, cerdas, dan bangga mengonsumsi produk olahan ikan lokal. (Winansar)

SHARE :