Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Presidium BMIWI Aceh, Hj. Fauziatul Halim, S.Pd, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterampilan berbicara di depan umum bagi setiap kader dan anggota organisasi wanita Islam.
“Di era digital ini, kemampuan berkomunikasi publik menjadi kunci untuk memastikan visi dan misi organisasi tersampaikan dengan jelas dan diterima baik oleh masyarakat. Kita harus menjadi penyampai pesan yang bukan hanya cerdas, tetapi juga santun dan berkarakter Islami,” ujar Fauziatul Halim.
Sebelum pembukaan resmi, Ketua Panitia Pelaksana, Tihalimah, M.A, menyampaikan laporan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai unsur organisasi wanita Islam di Aceh. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal praktis bagi para peserta agar lebih percaya diri dan terampil berbicara di berbagai forum publik.
Sesi inti pelatihan menghadirkan narasumber utama, Hana Amalia, M.Psi, Psikolog, yang membawakan materi tentang teknik-teknik dasar public speaking, cara mengatasi rasa gugup, penyusunan pesan yang efektif, serta membangun citra diri sebagai pembicara yang kredibel dan berakhlak Islami.
“Komunikasi publik yang efektif adalah perpaduan antara isi pesan, teknik penyampaian, dan karakter diri. Karakter islami menjadi pembeda sekaligus kekuatan dalam setiap pesan yang kita sampaikan,” jelas Hana Amalia.
Pelatihan berlangsung interaktif dan dinamis dengan moderator Syarifah Alawiyah, S.Pd.I, yang juga menjabat sebagai Sekretaris BMIWI Aceh. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman seputar praktik berbicara di depan umum. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment