LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO
- Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris menegaskan pentingnya regenerasi dan kaderisasi ulama muda dalam menghadapi tantangan zaman demi menjaga kemurnian pelaksanaan syariat Islam. 

Ia menyampaikan hal itu saat membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Besar di Hotel Madinatul Zahara, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Senin (3/11/2025).

Pendidikan Kader Ulama  yang berlangsung 1–5 November 2025 tersebut diikuti oleh 30 peserta dan menjadi salah satu agenda pokok MPU setiap tahunnya.

Dalam sambutannya  Muharram Idris menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PKU. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk melahirkan ulama-ulama muda yang berakhlak mulia, berwawasan luas, serta berpandangan moderat.

“Kita menghadapi tantangan zaman yang luar biasa. Karena itu kaderisasi ulama menjadi kebutuhan mendesak agar lahir generasi penerus yang mampu menjadi rujukan umat dan penegak syariat Islam secara kaffah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berharap melalui pendidikan ini akan muncul kader ulama yang istiqamah, berintegritas tinggi, serta mampu menegakkan kebenaran dengan ilmu dan hikmah.

“Melalui kegiatan ini  kita ingin memperkuat peran ulama sebagai garda terdepan dalam pengembangan dan pelaksanaan syariat Islam di Kabupaten  Aceh Besar,” tambahnya.

Muharram juga menegaskan bahwa pelaksanaan PKU sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, khususnya dalam penguatan tradisi pengajian dan pendidikan Islam.


“Kita akui, pelaksanaan syariat Islam di Aceh Besar masih perlu diperkuat. Karena itu, pemerintah siap memperjuangkan agar nilai-nilai keislaman kembali menjadi khasanah yang hidup di tengah masyarakat,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, ia juga menyinggung pentingnya pelaksanaan beut kitab di sekolah-sekolah, sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini kepada generasi muda.

Disamping itu Ketua MPU Aceh Besar, Tgk. H. Nasaruddin M menjelaskan, pelaksanaan PKU tahun ini berbeda dari sebelumnya.

“Kalau tahun lalu hanya berlangsung sehari, tahun ini dilaksanakan selama lima hari agar para peserta dapat lebih mendalami ilmu dan pengalaman keulamaan,” kata pria yang akrab disapa Abi Nas. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

 
Top