Dalam perjalanan menuju titik terdampak, team menyaksikan langsung kondisi memilukan: rumah-rumah warga rusak berat, kendaraan tertimbun lumpur hingga satu meter lebih, serta pemadaman listrik yang membuat desa berada dalam kondisi gelap gulita. Kondisi ini memperparah situasi warga yang masih berjuang bertahan pasca banjir besar.
Selain membawa sembako, pakaian layak pakai, dan air bersih, team Samira juga menyalurkan obat-obatan serta perlengkapan kesehatan untuk membantu masyarakat yang mulai mengalami gangguan kesehatan akibat lingkungan lembap dan penuh lumpur.
Setelah menyalurkan bantuan, perjalanan pulang pun tidak menjadi lebih mudah. Team harus berhati-hati melewati jembatan yang telah putus, kondisi yang memperlihatkan betapa parahnya kerusakan infrastruktur akibat banjir.
Program “Samira Peduli Aceh” menjadi bukti komitmen Samira Travel dalam membantu masyarakat Aceh yang sedang menghadapi musibah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga serta mendukung percepatan pemulihan di wilayah Siblah Krueng dan sekitarnya. (Rasyidi)
0 facebook:
Post a Comment