Dia mengatakan, sejauh ini masih banyak guru bidang studi menumpuk di salah satu sekolah. Penumpukan tersebut bisa mengganggu proses belajar mengajar dan kulitas pendidikan.
"Cukup banyak guru-guru bidang studi menempuk di sekolah, misalkan bidang studi bahasa Ingris, Matematika dan Biologi serta ekonomi. Penumpukan tersebut sangat mengganggu kurikulum apalagi ke depan sudah masuk Ujian Nasional,” kata dia.
Untuk mewujudkan pemerataan, Dinas Pendidikan Nagan Raya akan mendata ulang guru-guru bidang studi yang berada di daerah tersebut.
“Pemeratan guru tersebut tidak ada sangkut paut dengan politik. Namun permintaan kepala sekolah masing-masing yang masih minim dengan bidang itu,” ujar dia.[bna]