Lamurionline.com – Jantho. Ratusan ustadz dan ustadzah pada Jum’at 04/01 memadati kantor Dinas Syaria’at Islam Kabupaten Aceh Besar, untuk menerima insentif yang berasal dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2012, melalui Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh. Sebelumnya sudah ada juga bantuan- bantuan serupa diantaranya dari Baitul Mal. Penyaluran insentif ini berfariasi disesuaikan dengan klasifikasi TPA menurut standar yang telah ditetapkan dinas, yaitu ada tipe A, B, dan C.
Ustadz Zaini, SH, MH selaku Bendahara Penyaluran Bantuan Dana Otsus 2012 menjelaskan, untuk tipe A jumlah insentif yang diterima sebanyak Rp. 2.100.000,- yang dibayarkan tiap tiga bulan sekali. Dinas Syariat Islam Aceh Besar telah mendata ada sebanyak 181 TPA yang mendapan bantuan ini di seluruh Kabupaten Aceh Besar. Penyaluran dilakukan di beberapa tempat untuk memudahkan akomodasi para guru TPA.
“Untuk wilayah Lampeuneurut dan sekitarnya telah disalurkan Kamis, 03/01 yang dipusatkan di Masjid Al-Faizin Lampeuneurut. Hari Jum’at di Kantor Dinas Syariat Islam di Jantho, dan Sabtu 05/01 akan disalurkan untuk wilayah Lhoong dan sekitarnya yang dipusatkan di Lhoong. Serta untuk wilayah Pulo Aceh penyaluran insentif dilakukan di Kantor Camat Blang Oi”, jelas ustadz Zaini kepada Lamuri.
Menurutnya, setiap TPA penerima bantuan harus memenuhi beberapa pernyaratan antara lain, Surat Izin Operasional dari Departemen Agama, Rekomendasi Kepala Desa dan Camat, Struktur Kepengurusan TPA, Daftar Jumlah Guru dan Santri, serta Rencana Anggaran yang dibutuhkan. Bantuan ini direncanakan akan berlanjut dan disesuaikan dengan ketersediaan dana. “Untuk tahun 2013, dana sudah di plot namun angka pastinya kita belum tahu”, kata Zaini.
Selain menyalurkan insentif, Dinas Syari’at Islam Kabupaten Aceh Besar juga akan memberikan pelatihan untuk standarisasi kepada ustadz dan ustadzah, serta adanya kesamaan kurikulum di setiap TPA di Aceh Besar. “Sesuai dengan arahan sekda, kita akan buat pelatihan untuk standarisasi guru, dan penyamaan kurikum. Jangan sampai santri lebih pintar dari gurunya.” Ustadz Zaini menjelaskan. Diharapkan program-program ini juga dapat singkron dengan program-prongam yang dicanangkan pemerintah, seperti Beut B’da Magrib, dan lain-lain. (Adia /Foto: Her)

SHARE :
 
Top