Lamurionline.com-- London - Madu telah digunakan untuk penyembuhan selama ribuan tahun, meskipun dunia kedokteran lebih percaya pada penisilin dan antibiotik. Namun, seorang konsultan mikrobiologi di Inggris, Matthew Dryden, kembali menggali khazanah madu sebagai penyembuh. 

Ia mengembangkan madu super, dikenal kemudian sebagai Surgihoney, untuk menjadi obat alternatif. Dalam skala laboratorium, madu ini mampu membunuh bakteri, parasit, dan infeksi jamur, selain bisa menyembuhkan luka dengan cepat.

Luka dan borok, termasuk akibat infeksi virus mematikan MRSA, sembuh dalam beberapa hari dengan olesan madu ini. Selain itu, madu ini juga mampu  menyembuhkan luka-luka tentara yang kembali dari Afghanistan, dan telah digunakan untuk mengobati jerawat dan melindungi kulit pasien kanker saat kemoterapi.

"Ini akan merevolusi perawatan luka di seluruh dunia," kata Dryden. "Saya telah melakukan banyak tes laboratorium dan dibandingkan dengan madu dari seluruh dunia."

Menurutnya, madu adalah obat alami yang fantastis. "Cairan ini mampu membunuh kuman tetapi tidak merusak jaringan," katanya menambahkan. 

Surgihoney dikembangkan oleh Ian Staples, seorang pengusaha Inggris. Dia membeli sebuah pertanian organik di Chile selatan, mendirikan sarang lebah, sebelum  kemudian mendanai peneliti ilmiah di Irlandia untuk mengidentifikasi unsur-unsur kesehatan yang unik.

Madu ini telah mendapat pengakuan lembaga pengawasan obat dan makanan Inggris, tetapi belum tersedia secara komersial. TEMPO.CO,
SHARE :
 
Top