Lamurionline.com--Banda Aceh - Puluhan pemuda-pemudi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Aceh Peduli Mesir mengadakan aksi solidaritas untuk negara Mesir yang tengah bersimbah darah. Dalam orasi yang disampaikan di halaman Mesjid Raya Baiturrahman, Jum’at (16/8/2013) tadi, mereka mengecam tindakan militer Mesir terhadap pembantaian 5000 demonstran.

“Kami mengutuk keras pembantaian dan pengambilan nyawa secara paksa oleh militer mesir terhadap para demonstran,” ujar koordinator aksi, Ibnu Sa’adan.

Pengunjuk rasa yang tergabung dari berbagai Ormas Islam ini secara bergiliran menyampaikan orasi pada masyarakat. Mereka meminta pemerintah SBY untuk segera turun tangan mengatasi krisis Mesir.

“Kita memperingati hari perdamaian, tapi saudara kita di Mesir tidak merasakan perdamaian seperti kita. Besok kita memperingati kemerdekaan, tapi saudara kita di Mesir masih belum merdeka. Mari kita lunakkan hati kita serta kita kecam militer Mesir. Karna ini adalah krisis kemanusian,” ujar salah satu orator, Faisal Kasim.

Selain itu, mereka juga meminta presiden SBY untuk menarik Duta Besar Indonesia di Mesir sebagai bentuk protes atas kekejaman rezim militer yang terjadi.  Mereka juga meminta PBB dan dunia internasional untuk segera mengambil tindakan konkrit agar kekerasan segera berakhir dan rezim militer bisa diberikan sanksi.

Pantauan The Globe Journal, aksi yang dilaksanakan sebelum shalat Jum’at tersebut tidak hanya diikuti oleh kamu muda saja, tapi ibu-ibu dan anak-anak balita juga turut serta dalam menyuarakan protes terhadap krisis kemanusiaan yang tengah melanda negeri para nabi tersebut.

Usai menuangkan protes, aksi dilanjutkan dengan melakukan shalat ghaib bagi para demonstran yang meninggal di negeri piramida tersebut. Shalat ghaib ini dilakukan di badan jalan depan masjid raya Baiturrahman. Selama pelaksanaan shalat, pihak keamanan mengalihkan jalan bagi pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas. Aksi tersebut juga berlangsung tertib dan tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas.[006].

Sumber: TGJ
SHARE :
 
Top