Oleh Fazliani
Berbicara tentang investasi b e r a r t i k i t a b e r b i c a r a
tentang simpanan. Kalau di
dunia kita sering berinvestasi dengan
harta begitu juga dengan di akhirat kita
juga butuh investasi atau simpanan
sebanyak-banyaknya, yaitu bukan
berbentuk harta tetapi berupa amalanamalan
dan ibadah –ibadah. Salah satu
amalan yang sangat menarik untuk
dinvest buat di akhirat nanti adalah
berupa berinfaq atau bersedeqah di jalan
Allah.
Kenapa dikatakan begitu? Karena
amalan yang satu ini pahalanya tidak
hanya akan didapat di akhirat nanti akan
tetapi bisa langsung dinikmati dan
terlihat hasilnyadi dunia ini. Maksudnya
adalah, ketika kita mau berinfaq atau
bersedeqah maka harta yang dikeluarkan
itu akan segera Allah gantikan di dunia.
Ayo kita simak firman Allah yang satu ini,
surat Albaqarah: 261 yang artinya :
“ p e r u m p a m a a n o r a n g y a n g
menginfaqkan hartanya di jalan Allah
seperti sebutir biji yang menumbuhkan
tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada
seratus biji. Allah melipatgandakan bagi
siapa yang dia kehendaki, dan Allah Maha
luas. Maha mengetahui.”
Para pembaca yang dirahmati
Allah…
Mungkin ayat di atas sudah sangat
sering didengar bahkan sudah melekat di
kepala masing-masing. Namun dalam hal
ini hanya ingin mengingatkan kembali
bahwa orang yang berinfaq atau
bersedeqah itu tidak akan menuai
kerugian karena harta atau uang yang
t e l a h d i k e l u a r k a n n y a i t u a k a n
dilipatgandakan oleh Allah.
Banyak sekali mamfaat yang
diperoleh dari berinfaq atau bersedeqah
baik di dunia maupun di akhirat.
Di dunia:
· Harta yang telah di infaqkan tidak
akan berkurang
· Mengaktifkan indra perasa, yaitu
rasa berbagi kepada sesama
· Diselesaikan masalah-masalah yang
sedang dihadapi
· Didatangkan rizki dari arah yang
tidak kita duga
· M e l a t i h k e i k h l a s a n d a n
kesabaran
· Dan masih banyak yang lainnya
Di akhirat:
· Dilipatgandakan oleh Allah di
akhirat, sudah pasti
· Mendapat pahala yang tidak
terputus-putus, bagi sedeqah
jariyah
· Dijauhakan dari api neraka, dan
· Mendapat pahala surga
Para pembaca yang disayang Allah…
Nah, dengan banyaknya manfaat
yang telah dijanjikan Allah tersebut baik
di dunia maupun di akhirat, maka apa
lagi yang membuat kita menunggu dan
m e n u n d a - n u n d a b e r i n f a q d a n
bersedeqah? Memang tidak dipungkiri
bahwa sangat banyak godaan yang akan
dihadapi ketika ada niat untuk berinfaq
dan bersedeqah.
Syaitan sangat gencar menghalangi
agar niat kita itu tidak terlaksana. Kita
merasa kalau harta yang dimiliki adalah
milik kita dan ketika ingin diinfaqkan kita
merasa diri kita akan jatuh miskin dan
sengsara, padahal itu semua tidak benar.
Jikalau kita menyadari, dengan berinfaq
dan bersedeqah tidak akan mengurangi
harta kita, mungkin untuk sesaat
memang iya akan tetapi ketika kita tidak
ingat lagi dengan harta yang telah
dikeluarkan itu maka disitulah Allah
menggantinya dengan yang lebih baik.
Memang kebahagiaan atau ganti
rugi yang dijanjikan Allah itu tidak segera
datang, maka dari itu dituntut kesabaran
dan tidak berputus asa, karena Allah saja
maha penyabar menunggu umatnya agar
mau berinfaq dan bersedeqah. Wallahu
A'lam.
“Sedeqah akan sampai terlebih
dahulu ke dua tangan Allah sebelum
sampai ke dua tangan si fakir.”
(Ummul Mukminin, Aisyah)