Lamurionline.com--Banda AcehPemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh kembali menggelar upacara peringatan detik-detik terjadinya musibah gempa dan Tsunami, yang melanda sebagian Aceh pada hari Minggu, tanggal 26 Desember tahun 2004 silam. 
“Peringatan Tsunami kali ini berpusat di Lapangan Blang Padang Banda Aceh. Agenda ini bertujuan untuk mengenang kembali terjadinya musibah gempa dan gelombang tsunami yang maha dahsyat menimpa Aceh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh , Drs Adami, MPd, Sabtu (21/12/ 2013), di Banda Aceh.
Adami menjelaskan bahwa upacara peringatan detik-detik tsunami tahun 2013, agenda utamanya yaitu melaksanakan zikir dan doa, dilanjutkan dengan tausyiah yang akan disampaikan oleh Ustad Ari Ginanjar dari Jakarta.
Alim ulama, tokoh masyarakat baik yang berada di Aceh maupun luar Aceh, pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota, BUMN, BUMD, perwakilan lembaga donor dan NGO dalam dan luar negeri, semua akan hadir,” katanya.
“Para grup wisatawan yang sudah melakukan konfirmasi terutama dari negara tetangga Malaysia, tamu dari Pemerintah Jepang, juga dipastikan akan hadir pada 26 Desember nanti,” ungkap Adami.
Untuk persiapan acara lanjut Adami, pada tanggal 11 Desember 2013 lalu pihaknya sudah melaksanakan rapat kepanitiaan dengan semua jajaran untuk kelancaran pada hari H. “Saya mengharapkan semua SKPA maupun unsur Pemerintah Kota Banda Aceh dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskan agenda peringatan tsunami ini,” cetusnya.
Kata Adami, penyampaian tausiyah agama pada hari peringatan tsunami nanti akan disampaikan oleh Ustad Ary Ginanjar dari Jakarta. Dan juga akan ikut dihadiri oleh  perwakilan  alumni ESQ seluruhIndonesia
“Diharapkan kepada seluruh alumni ESQ yang ada di Aceh baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota agarhadir pada acara peringatan tsunami tanggal 26 Desember 2013 nanti. Begitu juga dengan seluruh masyarakat maupun kelompok-kelompok pengajian atau komunitas lainnya, siswa dan mahasiswa untuk dapat hadir bersama-sama melakukan doa bersama kepada para syuhada tsunami dengan memakai busana muslim muslimah warna putih.”
“Juga diimbau kepada para pedagang-pedagang  besar dan kecil sekitar Kota Banda Aceh agar dapat menunda membuka toko sampai dengan pukul 11.00 EIB,” imbau Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Aceh.
Berikut ini agenda kegiatan peringatan 9 tahun Tsunami Aceh:
Agenda kegiatan akan diawali pada tanggal 25 Desember 2013 dengan penanaman pohon di sekitar Kota Banda Aceh, kemudian renungan malam tsunami bertempat di halaman Kantor Walikota Banda Aceh dan  juga pameran photo.
Pada tanggal 26 Desember 2013 pukul 07.00 WIB, ziarah ke makam syuhada tsunami di Ulee Lheu, sedangkan pada jam yang sama dilaksanakan zikir bersama di Lapangan Blang Padang sampai dengan pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya, upacara peringatan detik-detik tsunami akan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. (Suryadi)
SHARE :
 
Top