Lamurionline.com--Aceh Utara – Akibat hujan lebat dan meluapnya air dari pemukiman warga  selama sepekan terakhir, ratusan hektar tambak udang dan ikan milik warga di tiga kecamatan di Aceh Utara terendam banjir. Para petani tambak pun merugi dan terancam gagal panen.
Petani tambak asal Seunuddon, Saifuddin (45), kepada  AtjehLINK, Senin (09/12/2013), mengatakan semua udang dan ikan di dalam tambak dibawa luapan banjir dari pemukiman warga karena ketinggian air sudah melebihi pematang tambak.
“Semua ikan dan udang yang dipelihara dalam tambak sudah dibawa air. Kami sebagai petani mengalami kerugian Rp 10-15 juta per orang akibat tambak terendam banjir,“ jelas Saifuddin.
Sementara itu, Khaidir (40), petani tambak asal Lapang, mengharapkan Pemkab Aceh Utara dapat membantu mereka untuk bisa  membudidaya ikan dan udang lagi. “Kami tidak ada modal lagi untuk membeli bibit udang dan ikan. (Ful) http://atjehlink.com
SHARE :
 
Top