Lamuri-Banda Aceh. Ratusan Guru dan Pegawai di jajaran Kementerian Agama Aceh mengikuti Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama tingkat Provinsi Aceh di lapangan Tugu Darussalam Banda Aceh, Jum’at (03/01), Upacara `milad` (hari lahir) Kementerian Agama tersebut berjalan sukses dan lancar. Rangkaian kegiatan berjalan tertib, termasuk pembacaan kode etik PNS (Korpri), Pancasila, dan Pembukaan UUD 1945. Panitia juga melibatkan unsur madrasah, Kanwil, Kankemenag (Kota Banda Aceh dan Aceh Besar), dan UIN. 

Bertindak selaku Pembina Upacara Setda Aceh Drs H Darmawan MM yang juga mewakili Menteri Agama RI menyampaikan kata sambutannya dengan mengingatkan para insan Kemenag ingat pada sejarah, tantangan, dan semangat dalam pengabdian. Kemenag yang lahir awal 1946 itu untuk mengokohkan ideologis bangsa sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa. Dalam perjalananya, Depag menghadapi banyak benturan, termasuk aliran sesat, opini yang miring (KKN), dan belum tercapainya renumerasi termasuk menyinggung seputar peran dan prestasi Pendidikan Agama selama ini. “Kita jangan terpasung dengan opini yang berkembang yang belum menggembirakan kita. Mari terus bermal dengan tulus” ujar Setda Aceh tersebut. Dalam acara HAB tahun ini juga diberikan penghargaan Satyalencana bagi guru dan pengawas yang sudah lama mengabdi di Kankemenag. 

Peringatan HAB ke 68 ini diselenggarakan secara bersama-sama oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh, Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, mengambil tema, ”Mengabdi dengan profesional dan amanah”. Usai acara, diumumkan pula prestasi Kemenag (madrasah) selama ini, juga dimeriahkan penampilan seni siswa Madrasah Banda Aceh/Aceh Besar (Hrn/Abr)
SHARE :
 
Top