Madinah - Sebanyak 15 jamaah umroh tewas dan 130 jamaah lainnya terluka dalam kebakaran yang terjadi di Hotel Ishraq, Madinah, Arab Saudi. Para korban berasal dari berbagai negara, termasuk warga negara Mesir dan Turki.

Arab News edisi Minggu (9/2/2014) melaporkan, kebakaran terjadi pukul 14.33 waktu setempat, Sabtu (8/2). Pemadam kebakaran dari Pertahanan Sipil mampu memadamkan kobaran api pukul 5 sore, demikian statemen kantor Gubernur Madinah.


Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman telah menindaklanjuti insiden tersebut. Sebuah penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran telah diluncurkan. Laporan awal menunjukkan bahwa kebakaran terjadi akibat hubungan pendek selama pekerjaan pemeliharaan.


Tiga puluh korban yang terluka dirawat di tempat, sedangkan yang lain dikirim ke Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit Ansar. Menurut satu laporan , Ansar menerima empat mayat dan 91 terluka.

Sebagian besar jamaah meninggal karena mati lemas. Ada sekitar 700 tamu di hotel pada saat kebakaran terjadi . Pihak berwenang mengevakuasi tamu dan menutup jalan-jalan menuju hotel di Sitteen Street. Beberapa jamaah yang terjebak di dalam hotel naik ke atap bangunan untuk menyelamatkan diri. Sejumlah besar orang berkumpul di depan hotel , menghalangi upaya penyelamatan. Jumlah korban tewas dan kewarganegaraan mereka masih simpang siur.

Madinah adalah kota suci kedua setelah Makkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah menunaikan ibadah umroh di Makkah, jamaah biasanya akan mampir ke Madinah untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, menunaikan salat sunah Arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi atau mengunjungi spot-spot bersejarah lainnya. Hotel Ishraq merupakan hotel besar di Madinah yang laris dihuni jamaah haji/umroh karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Masjid Nabawi. detik.com
SHARE :
 
Top