Lamurionline.com--Jakarta – Kota Banda Aceh kembali meraih penghargaan
Piala Adipura. Pengharagaan ini merupakan prestasi yang ketujuh kali diterima
Kota Banda Aceh. Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, Kamis (5/6/2014)
menyerahkan langsung Piala Adipura ini kepada Plh Wali Kota Banda Aceh Hj
Illiza Sa’aduddin Djamal SE di Istana Wakil Presiden Jl Merdeka Selatan No.6
Jakarta Pusat.
Selain Banda Aceh, masih ada 85 Kabupaten/Kota
lainnya di Indonesia yang menerima penghargaan ini dalam bentuk piala
dan plakat. Dua kabupaten/kota masuk kategori metropolitan, tiga kota
masuk kategori besar, 22 kategori sedang, dan selebihnya masuk kategori kecil.
Banda Aceh sendiri termasuk kedalam peraih Piala Adipura untuk
kategori kota sedang.
Untuk Adipura Kencana, 15 kabupaten/kota berhasil
meraihnya, dimana tiga kabupaten/kota kategori metropolitan, dua katagori Besar
dan enam kabupaten/kota kategori sedang dan 4 kategori kecil.
Seusai menyerahkan Piala Adipura ini, Wapres
Boediono mengatakan, penghargaan Adipura baik berupa piala atau plakat ini
diharapkan mampu mendorong partisipasi masyarakat terhadap kelestarian
lingkungan hidup.
Katanya lagi, betapa pentingnya kita menjaga
lingkungan hidup secara bersama-sama dengan masyarakat. “Kebersihan lingkungan
itu bukan hanya tugas pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat harus ikut
berpartisipasi menjaga lingkungan,” ujar Wapres.
Kepada para kepala daerah yang menerima penghargaan
ini, Wapres meminta agar prestasi ini ditingkatkan lagi sehingga memiliki
standar yang lebih tinggilagi dimana pencapaian lingkungan hidup yang
terinntergrasi dengan Pemerintah, Sekolah dan budaya masyarakat.
Sementara itu, Plh Wali Kota melalui Kabag Humas
Setdakota Banda Aceh Drs Marwan menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi
kepada seluruh warga Kota Banda Aceh yang telah mendukung program kebersihan lingkungan kota.
“Kemudian apresiasi juga layak kita berikan kepada
‘pasukan orange’ yang setiap hari selalu bergelut dengan sampah membersihkan
kota. Saya pikir ini adalah penghargaan bagi kita semua warga Banda Aceh,” ujar
Illiza. (Mkk/sp)