Lamurionline.com--Banda Aceh : Majeulis Duek Pakat Mukim (MDPM) Aceh Besar berharap adanya dukungan Wali Nanggroe beserta Pemerintah Aceh dan Legislasi (DPR-Aceh) dalam menjalankan program-program mukim sebagai peran di masyarakat gampong.


Hal itu disampaikan Ketua terpilih MDPM Aceh Besar Sudirman SH saat beraudiensi dengan Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al-Haythar di ruang rapat Wali Nanggroe, Rabu (27/4/2016).
MDPM yang berjumlah 10 orang tersebut selama dalam pertemuan ini telah membicarakan tentang pembahasan Filosofi Mukim, Eksistensi dan penguatan mukim kedepan,”ujarnya.
Dijelaskan, MDPM ini telah melakukan pemilihan Ketua Dewan beserta jajaran secara aklamasi dan musyawarah 68 mukim se-Aceh Besar yang baru telah terpilih dan direncanakan akan dilakukan pelantikan pengurus MDPM se Aceh Besar sebagai landasan bekerja dengan harapan nantinya Wali Nanggroe yang akan melantik pengurus ini secara langsung;
MDPM berharap Mukim kedepan harus eksistensi dalam mengawali khasanah reusam dan adat di masyarakat Aceh. Semakin paham akan sejarah panjang Aceh oleh para Mukim di dalam suatu Gampong,”ujar Sudirman.
Ketua Majelis Adat Aceh H Badruzzaman, sangat mengapresiasikan upaya dari para Mukim Aceh Besar dalam membentuk majelis ini. Untuk masalah  pelantikan MDPM ini beliau menyarankan bahwa pejabat yang berwenang untuk mengeluarkan SK yang melantik dan Wali Nanggroe yang akan mengukuhkannya.
Dalam pertemuan singkat tersebut Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al-Haythar mendukung penuh program-program yang akan dilaksanakan oleh MDPM karena Lembaga Wali Nanggroe sebagai payung atau pelindung seluruh Lembaga Adat di Aceh.
Turut hadir mendampingi Wali Nanggroe Aceh dari unsur MAA Ketua Majelis Adat Aceh dan para Kabag dalam lingkup Keurukon Katibul Wali serta para pengurus Majeulis Duek Pakat Aceh (MDPM) Aceh Besar.(SA) KBRN (RRI)

SHARE :
 
Top