Foto : ADC
Lamurionline.com--Banda Aceh. Yayasan Aceh Documenter (Aceh Documentary) pada Senin (27/2), kembali membuka kesempatan kepada masayarakat Aceh untuk menjadi sineas-sines muda, melalui competisi ide cerita film dokumenter yaitu Aceh Documentary Competition (ADC) 2017. 

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya tiga tema yang pernah diangkat dalam Aceh Documentary Competition adalah The Power of Aceh (2013), The Soul of Culture (2014), For You Aceh (2015) dan “Tema Bebas” ditahun 2016. Sedangkan ditahun ini tema yang diangkat adalah “Keumang”. 

Menejer Program Aceh Documentary Competition, Munzir melalui press release Lamurionline mengatakan “Tema keumang memiliki filosofi sebagai generasi muda yang berperan sebagai pemegang tongkat penerus kepemimpinan dan pelaku perubahan, sehingga diharapkan akan lahir film-film dokumenter yang mampu mengangkat cerita-cerita dari pemuda yang hari ini terus berkreasi dan menginspirasi” katanya. 

Munzir melanjutkan untuk tahun 2017 pendaftaran Aceh Documentary Competition (ADC) dibuka mulai tanggal 20 Februari hingga 25 Maret mendatang. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh mahasiswa dan pemuda di Aceh secara gratis, dengan batasan usia 19 – 30 tahun. 

“Pendaftaran dapat dilakukan dengan cara mengunduh formulir pendaftaran di www.acehdocumentary.com atau dapat menghubungi nomor telepon 082360012657, untuk keterangan lebih lanjut” ujar Munzir. 

Adapun tahapan pelaksanaan ADC dimulai dengan penerimaan proposal, dilanjutkan dengan seleksi 10 besar. Peserta yang lolos 10 besar akan diundang ke Banda Aceh guna dibekali dasar-dasar pembuatan film dokumenter, selanjutnya para peserta yang telah mengikuti training akan dipersilahkan kembali ke daerah masing-masing guna melakukan riset lanjutan. 

Hasil riset kemudian dikirimkan kembali kepada panitia dan diseleksi menjadi lima ide cerita terbaik untuk diproduksi. 

“Dari 10 Ide Tersebut akan dipilih 5 ide cerita menarik yang akan diberikan beasiswa produksi, proses pembuatan film nantinya juga didampingi oleh supervisi profesional” lanjut Munzir. 

Ketua Umum Yayasan Aceh Documenter, Jamaluddin Phonna mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program Yayasan Aceh Documenter dan telah memasuki tahun ke-5, dan dari program ini diharapkan dapat lahirnya sineas-sineas muda yang peka terhadap lingkungannya. 

“Selain menampilkan fakta, film dokumenter juga bisa mengedukasi, menginspirasi, dan juga mengubah perspektif. Maka dari itu, penting bagi anak muda-mudi Aceh berkontribusi melalui film dokumenter”, pungkasnya. 

Bagi teman-teman yang berminat mengikuti ADC 2017 dan memiliki ide yang menarik dapat mengunduh formulir pendaftaran di www.acehdocumentary.com atau dapat menghubungi nomor telepon 082360012657. Salam dokumenter. 

Contact Person : 082360012657 (Munzir)
SHARE :
 
Top