Foto : ACT - MRI
Lamurionline.com--Banda Aceh. Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Minggu (12/02) kembali menggelar Aksi Bersih Pantai. Kegiatan difokuskan di Pantai Pasir Putih, Lhok Mee, Aceh Besar. 

Sebagaimana rilis yang diterima Lamurionline sebanyak 20 Relawan bergerak dari Banda Aceh menuju Pantai Pasir Putih di Aceh Besar terkait agenda Aksi Bersih Pantai ini. Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara MRI - ACT untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan pada diri relawan yang tergabung, juga sebagai upaya membentuk kesolidan tim dalam setiap aksi. 

Selain itu juga sebagai salah satu bentuk ajakan kepada masyarakat agar menjadikan kebiasaan gotong royong sebagai sesuatu yang menyenangkan, terlebih di lingkungan sendiri. 

Komandan MRI Banda Aceh Akhi Munandar didampingi Kordinator Lapangan Syahrul Aidi mengatakan menjaga lingkungan merupakan tugas wajib bersama, tanpa memandang status, pendidikan, dan jabatan. Tua-muda, ikhwan-akwat, kaya dan miskin, semua memiliki hak yang sama dalam menjaga lingkungan. 

Sebutnya relawan MRI-ACT yang tergabung dari berbagai kalangan turun dalam aksi bersih pantai ini. Harapannya semoga kepedulian terhadap lingkungan bisa tumbuh lebih baik, dari kita, oleh kita dan untuk kita. Masa depan tanah air berada di tangan bersama, siapapun hari ini, wajib peduli terhadap lingkungan, demikian imbuh Akhi. 

Oleh karena itu, lanjutnya, aksi bersih-bersih ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kontribusi MRI dalam pelestarian lingkungan. 

ACT adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Visi ACT yaitu menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik. Relawan-relawan yang turun tangan pun terkadang tidak hanya dari ACT Namun masyarakat daerah setempat juga ikut membantu sesamanya. 

Keberadaan ACT di Aceh atas perintah dari pusat. Melihat antusiasme relawan-relawan Aceh dalam menanggulangi bencana di kota sendiri, menjadikan ACT sebagai mediator di Aceh. 

ACT juga mempunyai misi yaitu mengorganisir dan mengelola berbagai persoalan kemanusiaan secara terencana, terkonsep, terintegrasi dan berkesinambungan sehingga menjadi formula ideal dalam mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global. 

ACT mulai memperluas sayapnya di Aceh dengan meningkatkan minat relawan dalam membantu sesamanya yang sedang terkena bencana alam maupun untuk pelestatian lingkungan, salah satunya seperti membantu korban gempa di Pidie Jaya melalui program trauma healing beberapa waktu lalu.

Kontribusi terbesar ACT ntuk gempa pijay adalah melalui program Wakaf Meunasah, dgn membangun puluhan meunasah di pijay. Dan sampe skrg Team Recovery ACT masih standby di Pidei Jaya sampai 1 tahun ke depan. (Akhi)

Berikut Aksi para tim ACT :











SHARE :
 
Top