Lamurionline.com--Banda Aceh. Presiden Joko Widodo membuka kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan tambo. 

Presiden Jokowi tiba di lokasi acara pada pukul 10.28 WIB, Sabtu (06/05). Kehadirannya disambut dengan lantunan selawat Badar. Presiden datang ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud. 

Kegiatan seremonial pembukaan ini dihadiri 38 ribu peserta dari seluruh provinsi, dari Aceh hingga Papua. Mereka duduk rapi di bangku tribun stadion dan sebagian di bawah tenda yang didirikan di tengah lapangan. 

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan sudah lama menunggu untuk dapat datang ke acara Penas KTNA, yang mempertemukan nelayan dan petani seluruh Indonesia. Dengan adanya kegiatan tersebut, Jokowi mengaku dapat bertemu langsung dengan para petani dan nelayan. 

"Saya sangat senang sekali datang ke acara petani dan nelayan," katanya dalam sambutan. Jokowi juga menyampaikan satu nasihat yang sering disampaikan orang tua kepada anak-anaknya. Inti nasihat tersebut adalah menghormati kerja keras nelayan dan petani. 

"Dulu kita sering mendengar nasihat, kalau tidak ada petani yang bekerja keras, kita mau makan apa. Kalau tidak ada nelayan yang bekerja keras, kita mau makan ikan apa," jelas Jokowi. 

"Makanya kita harus sayang kepada petani dan sayang kepada nelayan," lanjutnya. 

Setelah memberi sambutan, Jokowi kemudian meresmikan pembukaan kegiatan itu. Jokowi, yang mengenakan kemeja putih dipadu celana hitam, memegang dua stik untuk memukul tambo, yakni sejenis alat musik tabuh yang terbuat dari batang iboh, kulit sapi, dan rotan. 

"Dengan mengucap bismillahhirrahmanirrahim, Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan ke-15 tahun 2017 pada hari ini saya nyatakan dibuka," kata Jokowi. (antaranews.com)
SHARE :
 
Top