Salah seorang pemateri saat menyampaikan materi pada kegiatan pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa di ruang Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh (5/2/2018). FOTO: IST


Lamurionline.com. BANDA ACEH - Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh bekerjasama dengan UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry, menggelar pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa mulai tanggal 5-9 Februari 2018 di ruang Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.

Kegiatan dalam rangka mengembangkan minat dan potensi menulis di kalangan mahasiswa tersebut diikuti oleh puluhan peserta. Kepada peserta selain dibahani materi jurnalistik juga dibimbing untuk bisa langsung mempraktekkannya.

Untuk kelancaran kegiatan pelatihan jurnalistik ini, panitia menghadirkan sejumlah pemateri, Yaitu Hayatullah Pasee, Muhammad Haikal Daudy, Sanusi Madli, Sayed Muhamamad Husen, Hasanuddin Yusuf Adan, Arif Ramdan, Fairuz M Nur dan Yarmen Dinamika.


“Pelatihan ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dai dalam berdakwah dengan memanfaatkan media massa, baik media cetak maupun media online. Dan jika media tersebut bisa dikuasai, maka akan memudahkan semua urusan,” kata Sekretaris ADI Aceh, Dr Abizal M Yati, Lc MA, Senin (05/02) saat membuka kegiatan tersebut.

Ia juga berharap dengan pelatihan tersebut dapat melahirkan kader-kader jurnalis muslim yang berakhlak mulia dan dapat memperjuangkan kepentingan ummat manusia.

FOTO: IST
“Pelatihan ini akan bernilai tinggi dan bermanfaat dalam kehidupan kita. Dari itu kami berharap para peserta dapat bersungguh-sungguh dalam mengukutinya dan yang terpenting pasca pelatihan dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Dan kami juga berterima kasih kepada semua pihak atas prakarsa pelatihan ini,” ungkap Dr Abizal.

Sementara itu Kepala UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Khatib A Latief MLIS dalam sambutannya berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan pelatihan itu di kampus tersebut. Hal ini bagian dari mendekatkan mahasiswa dengan perpustakaan.

Menurutnya seorang jurnalis harus memiliki skill yang baik dan mumpuni dalam menjalankan tugasnya. Diantara indikator seorang jurnalis adalah disiplin waktu (on time). Yaitu konsisten dengan waktu yang telah ditentukan dalam setiap kegiatan.

“Mahasiswa dan dai yang ingin sukses diantaranya haruslah memiliki keahlian dalam menulis. Selain itu juga harus mampu menjalankan tugas dengan disiplin dan teratur dalam mengelola waktu,” pungkas Khatib. (mur)
SHARE :
 
Top