Dokumentasi: Lamuri
LAMURIONLINE.COM | INDRAPURI - Organisasi Kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Indrapuri (Ippemindra) menggelar buka bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat Indrapuri, Keluarga Besar dan Senior, tokoh kecamatan, muspika plus, mukim, keuchik se kecamatan Indrapuri serta pengurus harian.
Kegiatan tersebut berlangsung di komplek MAN 3, Aceh Besar, Rabu (06/06).
Turut hadir ketua KNPI Aceh Besar Rahmat Aulia, Ketua Ippermata Munawir Saptar dan sejumlah ketua OKP lainnya.
Ketua Umum Ippemindra Jakfar SPd mengatakan buka puasa ini rutin dilaksanakan setiap bulan ramadhan untuk menjalin silaturrahmi dengan tokoh masyarakat Indrapuri dan para senior Ippemindra.
Jakfar menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mengikat kekompakan pengurus dalam setiap kegiatan dan even Ippemindra ke depan, termasuk Musda Ippemindra yang akan segera digelar dalam waktu dekat
Ia berharap dengan buka puasa bersama ini para pengurus dan senior Ippemindra bisa berdialog dan temu ramah singkat untuk membahas kemajuan Ippemindra seraya menyantap hidangan berbuka puasa.
Bahas Penempatan Asrama

Selain buka puasa, selepas shalat maghrib berjamaah, pengurus dan para tokoh Ippemindra juga berdialog singkat mengenai kesiapan Asrama untuk ditempati oleh mahasiswa Indrapuri dan Kuta Cot Glie yang saat ini kesiapannya hampir mencapai 80 persen.
Dalam hal ini, Ketua Tim Pembangunan Asrama Ippemindra dan Kuta Cot Glie Hasballah SAg yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan para pengurus Ippemindra dan Ippermata perlu duduk kembali untuk membahas lebih detil dan sama-sama mencari solusi agar asrama yang terletak di Simpang Mesra, Banda Aceh tersebut bisa segera ditempati oleh para mahasiswa.
"Kami beberapa waktu lalu telah memantau dan melihat kondisi asrama, sekitar 80 persen sudah siap, tinggal sedikit renovasi di sana sini, termasuk instalasi listrik dan ketersedian air PDAM, ini akan segera kita atasi. Setelah lebaran kita adakan halal bi halal sambilan kita bahas masalah tersebut" ujar Hasballah.
"Asrama tersebut meruapakan milik kita bersama dan sudah sepatutnya adek-adek mahasiswa segera bisa menempati agar memudahkan mereka dalam belajar dan menimba ilmu pengetahuan" demikian Hasballah.
(abr/hrn)
SHARE :
 
Top