 |
| Dok. IST |
Kegiatan yang mengangkat tema "Melalui Rakon TP PKK Tahun 2018 Kita Laksanakan Konsolidasi Program Sebagai Sarana Mewujudkan Akselerasi Program PKK" berlangsung selama tiga hari dan dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemerintah Aceh Besar, Abdullah SSos. Sebanyak 110 peserta terdiri dari 39 pengurus PKK kabupaten dan 69 dari kecamatan hadir dalam kegiatan itu.
Abdullah menjelaskan, gerakan PKK adalah gerakan pembangunan nasional yang tumbuh dari bawah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang mandiri.
"Ini merupakan salah satu aset dalam meningkat kualitas dan memperluas program pembangunan terhadap masyarakat. Karena itu perlu peningkatan kemampuan dalam mengelola gerakan PKK dengan memanfaatkan sumber daya manusia."ujarnya.
"Ini merupakan salah satu aset dalam meningkat kualitas dan memperluas program pembangunan terhadap masyarakat. Karena itu perlu peningkatan kemampuan dalam mengelola gerakan PKK dengan memanfaatkan sumber daya manusia."ujarnya.
"Saya berharap Tim Pengerak PKK tidak berjalan sendiri. PKK harus bermitra secara bersinergi dengan pemerintah daerah agar mampu terwujud percepatan kesejahteraan keluarga,"tambahnya.
Ia menambahkan,Pemerintah Aceh Besar akan memfasilitasi dan terus mendorong Tim Pengerak PKK agar kedepan semakin berkembang, sehingga mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
 |
Ia menyebutkan tujuan Rakon untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antar pengurus PKK Hingga ke tingkat desa dalam mengelola gerakan PKK, sehingga tercapainya sinkronisasi program yang sedang di jalankan maupun program sedang di rencanakan.
Rakon tersebut turut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Aceh Besar, Kadis Pendidikan Aceh Besar, Kadis Perikanan Dan Sekretaris Bappeda Aceh Besar. (joel)