Dok. IST
LAMURIONLINE.COM | KOTA JANTHO - Pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA ) Ke-XIII yang bertajuk Spirit of Aceh, di Kabupaten Aceh Besar pada 18-25 November 2018 saat ini sedang berlangsung. Even olahraga Aceh ini memperlombakan 29 cabor dari 23 kabupaten/kota. Kota Jantho sebagai pusat kegiatan menjadi ramai dan lebih meriah dalam beberapa hari kedepan dibandingkan biasanya. Kegiatan PORA XIII ini juga melibatkan pemuda dan pemudi Aceh Besar melalui jaringan OKP dan ormas yg ada di Kabupaten, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Aceh Besar. Tim Palang Merah ini dikhususkan sebaga petugas Pertolongan Pertama (PP) pada cabang olahraga sepak bola .

PMI Aceh Besar melibatkan diri dengan mengirimkan utusan 10 orang relawan sebagai pelaku pertolongan pertama dan evakuasi, sebagaimana rilis yang diterima Redaksi Lamuri, Senin (19/11).

Untuk cabang olahraga sepak bola digelar di dua tempat yaitu lapangan PSAB Kota Jantho dan lapangan Lubuk Sukun Kecamatan Ingin Jaya, dimana PMI Aceh Besar memobilisasi dua regu dengan masing-masing beranggotakan lima personil dan satu armada ambulan.

PORA XIII yang juga bertema "Berjaya di Tanah Raja" ini memperlombakan cabor sepak bola sejak tanggal 16 November 2018 dan ditargetkan final pada tanggal 24 November 2018 nanti.  

Ketua PMI Kabupaten Aceh Besar melalui Kepala Markas, Zahrul Fuadi, dalam pelepasan tim menyampaikan bahwa amanah ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dalam memberikan penanganan dan pertolongan pertama kepada siapa saja yang cidera. Hal ini sebutnya, merupakan salah satu mandat Palang Merah Indonesia yaitu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan pelayanan ambulan.

Zahrul Fuadi juga menambahkan PMI telah berpengalaman sejak Indonesia merdeka dan selama masa konflik Aceh dalam upaya penanganan korban.

"Sudah pastinya ini kesempatan PMI menunjukkan eksistensinya di masa damai melalui event bergengsi ini" tandasnya lagi.

"Secara keseluruhan PMI Aceh Besar siap mendukung PORA XIII dengan memberikan pelayanan yang maksimal dalam setiap pertandingan sepak bola sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan" demikian Zahrul. (fikar)
SHARE :
 
Top