PENGECEKAN KENDARAAN DINAS – Petugas dari BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh didampingi pejabat Bagian Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Besar melakukan pengecekan kendaraan dinas operasional di halaman belakang Kantor Bupati Aceh Besar, Senin (15/4/2019). Dok. Humas Pemkab Aceh Besar
LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melakukan pendataan kendaraan dinas operasional roda empat yang dimiliki seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Aceh Besar, Senin (15/4). Pendataan yang berlangsung di halaman belakang Kantor Bupati Aceh Besar dipantau langsung oleh Tim dari BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh.

Kabid Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Besar, Muharil Al-Aqsa didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP MPA menjelaskan, dalam pengecekan kendaraan dinas operasional tersebut, pemakai kendaraan melengkapi fotocopi KTP/SIM dan STNK kendaraan. Hadir pula, sejumlah kepala OPD di jajaran Pemkab Aceh Besar.

Beberapa hari lalu, Pemkab Aceh Besar telah me-launching (meluncurkan) Sistem Informasi Manajemen Aset Aceh Besar (SIMANTAB). Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali meminta Sekdakab dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Aceh Besar agar menertibkan semua aset Pemkab Aceh Besar. 


“Aceh Besar memiliki banyak aset yang harus dijaga, baik itu aset tidak bergerak seperti jalan, bangunan, jembatan, serta aset bergerak seperti mobil, alat pertanian, alat berat, dan berbagai jenis aset bergerak lainnya,” ungkap Mawardi Ali.

Ia menjelaskan, melalui Sistem Aplikasi SIMANTAB terpadu tersebut terjadi pelaporan terintegrasi yang nantinya semua aset milik Pemkab Aceh Besar digunakan secara tepat, pengelolaannya juga tepat. Kalau ada ganti rugi dan pelepasan juga harus jelas.

Kepala BPKD Aceh Besar Arifin Shi Msi menambahkan, Aplikasi SIMANTAB memiliki berbagai fitur yang memudahkan OPD dalam mengawasi asetnya dengan menggunakan sistem informasi, seperti adanya fitur informasi berupa foto, titik koordinat yang terintegrasi dengan google map, sehingga tanah, jembatan, jalan, dan barang-barang lainnya milik Pemkab Aceh Besar dapat dengan mudah diakses melalui smartphone. (mariadi humas)
SHARE :
 
Top