Oleh: Nursalmi,S.Ag

Terbayang gak ya, kita sedang safar ke daerah yang jauh dari kampung sendiri, atau sedang berada di luar negeri, tidak bawa kendaraan sendiri, kemana mana berjalan kaki kadang samapai sejauh beberapa kilo meter, dalam keadaan berpuasa, dengan cuaca panas menyengat, sangat melelahkan. Yang terbayang mungkin segelas minuman dingin, atau ingin berteduh di ruangan ber-AC. Tiba tiba kita sampai ke sebuah mall atau hotel tempat kita menginap, begitu kita memasuki pintunya langsung terasa segar hawa pendingin ruangan. Masya Allah, hilang segala kelelahan, apalagi di ruang lobi hotel sudah tersedia infus water gratis bagi tamunya, sungguh benar benar segar, seketika hilang rasa haus dan lapar. Sebenarnya Allah akan memberikan lebih dari itu kepada orang yang lelah berpuasa, menahan lapar dan dahaga, yaitu memasuki surga lewat pintu rayyan, pintu yang menyegarkan siapa saja yang memasukinya. 

Syurga memiliki delapan pintu, yang dikhususkan untuk orang sesuai dengan masing masing amalannya. Allah menyiapkan pintu rayyan khusus untuk orang orang yang berpuasa. Allah mengatakan, semua amal hamba-Ku untuk dirinya, kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan memberikan balasannya. Karena orang yang berpuasa meninggalkan syahwat, makan dan minum hanya karena mengharap pahala dari  Allah SWT. Dalam hadits qudsi Allah berfirman,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ ، إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ

“Setiap amalan manusia untuknya, kecuali amalan puasa, itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan mebalasnya”.(HR.Bukhari dan Muslim). 

Disini dapat kita pahami bahwa Allah memberikan pahala istimewa untuk orang  berpuasa, begitu juga dengan pintu rayyan yang istimewa dikhususkan untuk orang berpuasa. Rayyan secara bahasa adalah menyegarkan kebalikan dari dahaga. Orang orang yang memasuki pintu rayyan akan selalu merasa segar dan tidak pernah merasakan haus selamanya, sebagai balasan terhadap orang yang telah mampu berpuasa dengan menahan lapar dan dahaga pada waktu waktu yang telah ditentukan.Rasulullah SAW bersabda, 

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut “ar rayyan”. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari kiamat. Selain dari orang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yan berpuasa”. Lantas merekapun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya”.(HR.Bukhari dan Muslim). 

Sangatlah rugi bagi orang yang tidak mau mengambil kesempatan ini, tidak mau berpuasa pada bulan Ramadhan karena berbagai alasan, merasa tidak sanggup, kecapean, haus, banyak godaan dan sebagainya. Disitulah ujian, tidak akan mendapatkan suatu keberhasilan tanpa adanya proses untuk mengapainya. Tidak akan mendapatkan suatu kenikmatan tanpa adanya suatu usaha untuk mendapatkannya. Allah pasti memberikan apa yang kita inginkan tentunya dengan adanya ketekunan dalam berusaha. 

Barangsiapa yang ingin memasuki surga melalui pintu rayyan yang sangat menyegarkan, maka tiketnya akan didapat melalui ibadah puasa dengan penuh keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah, serta menjaga diri hal hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa. Mari kita bersama sama berusaha menggapai pintu rayyan, semoga Allah membukanya untuk kita. Yang perlu kita pahami bahwa Allah tidak akan menyia nyiakan usaha hamba-Nya. Usaha yang maksimal akan memperoleh hasil yang baik, karena hasil tidak pernah mengkhianati proses.
SHARE :
 
Top