Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Baihaqi, S.Pd M.Pd saat menyaksikan penandatanganan MoU antara pihak sekolah dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) di Aula sekolah, gampong Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (18/6/2019). Dok. IST
LAMURIONLINE.COM I INGIN JAYA - SMKN 1 Al Mubarkeya Aceh Besar melakukan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak  di sela-sela acara pelepasan siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2018/2019 di Aula sekolah itu, gampong Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (18/6). 

Adapun ke empat DUDI tersebut diantaranya UD. Mitra Wiraniaga, Hotel Kryad Muraya, Lijah Modiste dan CV. Engineer+. 

Nota kesepakatan bersama itu ditandatangani oleh masing-masing pihak. Dan disaksikan oleh Kepala Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, T. Miftahuddin, S.Pd, M.Pd dan Ketua Komite Sekolah Muchlis Zulkifli,ST serta Kepala Dinas Pendidikan Aceh Dr.Silahuddin, M.Ag.

Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri, Drs. Dahlan, M.Pd mengatakan keempat DUDI tersebut sepakat berkerja sama dengan SMKN 1 Al Mubarkeya dalam hal Praktik Kerja Lapangan atau magang siswa dan rekruitmen tenaga kerja. 

"Adapun keempat DUDI itu bergerak pada bidang yang berbeda-beda. Dan ini sangat sesuai dengan jurusan yang ada di sekolah kita," kata Dahlan. 

Ia menjelaskan UD. Mitra Wiraniaga yang bergerak dibidang Distributor akan kerja sama dengan jurusan Akuntansi dan Hotel Kryad Muraya dengan jurusan Kuliner. Sedangkan Lijah Modiste untuk jurusan Tata Busana dan CV. Engineer+ dengan jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bagunan.

Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Baihaqi, S.Pd M.Pd dalam sambutannya mengatakan Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan DUDI merupakan strategi pembelajaran dan bisnis yang dapat memberikan keuntungan kedua belah pihak.

Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang merupakan bagian dari program pembelajaran sekolah dapat dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja. 

"Kerjasama sekolah dengan DUDI sebagai bentuk keberhasilan mengenai program PKL dan rekruitmen tenaga kerja untuk meningkatkan keberhasilan lulusan. Kedepannya kita akan terus memperbanyak kerjasama dengan DUDI yang memiliki usaha sama dengan kompetensi keahlian di SMKN 1 Al Mubarkeya, sehingga siswa lulusan dari sekolah kita akan mudah mendapatkan pekerjaan," jelasnya. 

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, T. Miftahuddin menyampaikan dengan adanya kesepakatan kerjasama antara pihak sekolah dengan DUDI maka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga, sebagai persiapan memasuki bursa kerja. Di SMK proses kegiatan belajar mengajar seperti ini disebut Pendidikan Sistem Ganda (PSG). 

"Pada prinsipnya PSG merupakan kerja sama dengan DUDI untuk saling membantu, saling mengisi dan saling melengkapi dalam meraih keuntungan bersama. Selagi PSG tidak menjadi beban DUDI, maka kerja sama tersebut dapat terus dibina," kata T. Miftahuddin. 

Dalam kesempatan tersebut, T Miftahuddin juga mengapresiasikan dan meminta agar SMK terus meningkatkan kompetensi para siswanya, baik melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran abad 21 maupun peningkatan kompetensi siswa melalui kerjasama dengan DUDI. 

"Dengan demikian kedepannya lulusan SMK akan memiliki kemampuan untuk meraih kesempatan kerja yang lebih baik," pungkas T. Miftahuddin. (fit/murdani)
SHARE :
 
Top