dok. Humas Pemkab Aceh Besar
LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali, Rabu (4/9/2019) membuka pelatihan pendidikan jasmani olahraga kesehatan Angkatan I di Wisma Atlet Kota Jantho, yang belangsung selama tiga hari Rabu hingga Jumat (4-6/9).

Kegiatan yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus)  tersebut dikuti 70 orang guru Penjaskes yang berasal dari berbagai sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten  Aceh Besar.

Dalam arahannya, Bupati Aceh Besar mengharapkan kepada para guru Penjaskes menjadi teladan dan figur idola di kalangan anak didik. Di samping itu, mereka hendaknya selalu bersikap baik dan  tidak merokok di lingkungan lembaga pendidikan. 

“Karena, keteladanan itu dimulai dari kalangan pendidik,” ujar Mawardi Ali.

Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali menyerahkan tanda peserta dan baju olahraga kepada peserta pelatihan guru Penjaskes di Wisma Atlet Kota Jantho, Rabu (4/9/2019). 


Peran guru penjaskes, tegas Bupati Aceh Besar, sangat besar. Karenanya, para guru harus mampu menjadikan anak didik sebagai generasi yang berakhlakul karimah, berprestasi, cerdas, dan memiliki karakter yang mulia. Untuk itu, ilmu yang diperoleh selama pelatihan tersebut diharapkan dapat diaplikasikan dalam tugas nyata sehari-hari di tempat tugas masing-masing.

Ia mengungkapkan, pada tahun 2018 lalu, Aceh Besar berhasil meraih juara umum di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh di Takengon, Aceh Tengah dan Pekan Olahraga Aceh (PORA) tingkat Provinsi Aceh, dimana Aceh Besar menjadi tuan rumah.

Prestasi gemilang tersebut merupakan hasil kerja keras dari semua stakeholder, termasuk jasa para guru Penjaskes dalam mendidik atlet-atlet handal di bangku sekolah. Oleh sebab itu, kontribusi para guru Penjaskes akan selalu diharapkan untuk mengharumkan nama daerah. 

“Prestasi bidang olahraga juga mampu meningkatkan martabat dan nama baik Aceh Besar,” pungkas Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar.


Sementara itu, Kadisdikbud Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg menjelaskan, pelatihan untuk guru Penjaskes itu akan dibagi dalam tiga angkatan. Ia berharap, agar pengetahuan dan wawasan yang diperoleh selama pelatihan dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi dan kualitas pengajaran di sekolah masing. 

“Untuk angkatan pertama ini, pelatihan diikuti sebanyak 70 peserta dari berbagai sekolah di Aceh Besar,” sebut Silahuddin. 

Di akhir kegiatan, Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali didampingi Kadisdikbud Aceh Besar Dr Silahuddin MAg secara simbolis menyerahkan baju olahraga dan tanda peserta kepada guru Penjaskes yang akan mengikuti pelatihan selama tiga hari tersebut.

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut, Sekretaris Disdikbud Aceh Besar Fata Muhammad SPdI, MM, para Kepala Bidang dan pejabat di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar. (mariadi)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top