dok. IST
LAMURIONLINE.COM I MANADO - Dua Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banda Aceh Hayatul Nufus dan Alya Zahrina berhasil mengukir prestasi gemilang tingkat nasional dengan meraih juara 3 pada event Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) 2019 di Manado.

Siswi Aceh tersebut ditetapkan sebagai pemenang ke Tiga setelah mampu mempertahankan hasil penelitiannya dihadapan  penguji tentang  

"Implementasi Hukum Jinayat pada kasus Ikhtilath pada Non Muslim dan Anak di bawah umur di kota Banda Aceh" yang dilaksanakan di IAIN Manado, Rabu (18/9). 

Bahkan saat presentasi, penguji juga mengajukan pertanyaan kepada mereka dalam bahasa Inggris dan mampu dijawab dengan baik oleh siswi asal Aceh itu.

Diantara poin hasil penelitian mereka adalah Hukum jinayat berlaku bagi seluruh masyarakat di Aceh baik muslim maupun non muslim. Pelaku jarimah ikhtilath non muslim lebih memilih tunduk pada Qanun Aceh no 6 th 2014 tentang hukum jinayat daripada tunduk pada KUHP dan melaksanakan uqubat cambuk karena uqubat cambuk lebih cepat prosesnya.

Selain itu, Mereka juga memamerkan hasil penelitian di stand yang disediakan, terlihat banyak pengunjung dan antusias bertanya tentang hasil penelitian mereka tersebut.

"Alhamdulillah anak kita, Siswi Aceh dari MAN  1 Banda Aceh berhasil mempersambahkan medali perdana untuk Aceh di Manado, sebagai juara 3 pada lomba penelitian bidang keagamaan, mereka berhasil menjadi ke 3 terbaik dari  9 peserta lainnya," ujar Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh,  H M Idris didampingi Ketua Kontingen Aceh Drs Qadriah usai pengumuman para juara di Aston Hotel, Rabu (18/9) malam.

Ia mengatakan Kegiatan MYRES tersebut dilaksanakan bersamaan dengan event KSM Nasional 2019 di Manado yang  diikuti 54 peserta dari total 1018 judul  penelitian yang masuk ke panitia dan dibagi dalam  3 kategori untuk  jenjang MTS dan MA, yaitu  Kategori  Sains, kategori sosial humaniora, kategori keagamaan.

Atas Keberhasilan tersebut, mewakili Kakanwil Kemenag Aceh, Kabag TU Kakanwil Kemenag Aceh H. Saifuddin, SE menyampaikan selamat kepada siswa Aceh yang telah mengharumkan Aceh di tingkat Nasional. 

"Alhamdulillah wa Syukru Lillah, selamat kami ucapkan untuk anak kami, siswa siswi MAN 1 Banda Aceh dan juga guru pendamping ibu Rosalia Sari S.Pd. yang telah bersama-sama para siswa  berjuang untuk meraih prestasi ini, kami juga berterimakasih kepada  masyarakat Aceh yang telah mensupport dan mendoakan kontingen Aceh di Manado," ujar Saifuddin yang ikut mendampingi Kontingen Aceh di Manado.

"Terimakasih telah mengukir prestasi dan mengahrumkan Aceh di kancah Nasional, tetap semangat, jangan jumawa dan jangan merasa puas diri, terus aktualisasi diri dan kedepan lebih baik," lanjut Saifuddin.

Sementara Ketua Kontingen Aceh, Dra Qadriah mengatakan besok (Kamis, 19/9) peserta KSM akan tampil untuk ujian tahap kedua. ia berharap  doa dan dukungan dari masyarakat Aceh untuk Siswa siswi terbaik Aceh yang berlaga di event Nasional. [*]
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top