Kadisdukcapil Aceh Besar, Rahmad Sentosa SSos MAP, beserta stafnya melakukan jempot bola administrasi kependudukan di Gampong Punie, Kecamatan Darul Imarah, Sabtu (12/10/2019). dok. Humas Pemkab Aceh Besar
LAMURIONLINE.COM I DARUL IMARAH - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Besar, terus gencar melakukan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, termasuk "jemput bola" atau datang langsung ke masyarakat.

"Pelayanan langsung pengurusan atau jemput bola kepada warga yang dilakukan Diisdukcapil merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan cakupan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan," kata Rahmad Sentosa SSos MAP,  Kadisdukcapil Aceh Besar, di Gampong Punie, Kecamatan Darul Imarah, Sabtu (12/10)

Menurutnya, saat ini Disdukcapil Aceh Besar sedang gencar melakukan penjemputan langsung untuk penertiban dokumen kependudukan dengan menyisir rumah warga yang belum memiliki dokumen kependudukan, seperti akte kelahiran, KIA (Kartu Identias aLAnak), Kartu Keluarga (KK), KTP Elektronik dan indentitas kependudukan lainnya. 

"Langkah ini  salah satu upaya dalam peningkatan layanan kepada masyarakat," katanya.

Dengan apa yang diberikan ini merupakan bentuk inovasi layanan dan juga dapat mempercepat proses kepemilikan dokumen administrasi kependudukan yang wajib dimiliki oleh setiap warga sebagau identitas diri. 

"Ini amanah UU Nomor 24 tahun 2013 rentang administrasi kependudukan sehingga akan memberikan kepastian hukum diri pribadi seseorang dan jg untuk mendapatkan layanan lainnya seperti BPJS, keimigrasian, perbankan dan lain," sebut Rahmad Sentosa.




Pada kegiatan jempot bola ini, pihaknya kata Rahmad Sentosa, juga menyasar masyarakat yang rentan adminduk dan pemberian 1400 kartu identitas bagi anak usia 0 s.d 17 thn kurang satu hari di Gampong Punie. 

"Kartu identitas diri anak, sebagai salah satu hak konstitusional dan bentuk perlindungan bagi anak anak serta salah satu persyaratan dalam menempuh pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan," ujarnya. 



Ditegaskannya, semua layanan administrasi kependudukan dilakukan secara terpadu, terintegrasi dengan berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan(SIAK) dan saat ini Disdukcapil Aceh Besar juga sudah menerapkan tanda tangan elektronik serta seluruh layanan adminduk tidak dilakukan pemungutan biaya alias gratis. 

"Setelah di Darul Imarah kami lihat data dan kesiapan lebih lanjut dan akan kita sasar lagi kecanatan yang lain untuk program jempot bola ini," demikian Rahmad Sentosa SSos MAP, Kadisdukcapil Aceh Besar. (mariadi)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top