LAMURIONLINE.COM | PULO ACEH - Aceh saat ini dilanda bencana banjir memasuki hari kelima. Selain persoalan Covid - 19, Aceh saat ini harus menghadapi siaga bencana banjir dikarenakan hujan masih saja mengguyur beberapa daerah sehingga keadaan makin memburuk. Banyak rumah warga yang ikut pula tergenang air, ada pula rumah yang mengalami kerusakan karena diterpa angin dan hujan yang lebat. Hujan deras mulai mengguyur Aceh mulai Jum'at (08/05) hingga pada hari ini.

Rahmanda Zidane selaku Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang berasal dari Gampong Bada Aceh Besar menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Aceh besar harus cepat menggambil tindakan dan memberikan bantuan kepada beberapa gampong di daerah khusus nya Aceh besar. 

Salah satunya Pulo Nasi terdapat beberapa gampong yang terdampak banjir khususnya gampong Deudap & Lamteng yang mengalami angin kencang serta beberapa rumah diterjang angin di Gampong Rabo, pohon ikut tumbang mengenai rumah warga dan beberapa rumah ambruk diterjang angin dan banjir di Gampong Alue Riyeung.

Saat ini Pulo Nasi masih belum mendapat bantuan dari pemerintah Aceh besar, padahal jika dipantau dari sebelum bencana banjir pun kondisi warga yang bertempat tinggal di pulau nasi sudah sangat mempihatinkan, warga berharap kepada Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali agar segera memberikan bantuan kepada Pulo Nasi.


Pada salah satu video dan foto yang diambil oleh Sekdes Gampong Lamteng, Ansari menyampaikan bahwa ada beberapa rumah warga yang rusak dikarenakan hujan dan angin topan, sehingga banyak rumah warga yang rusak. Ansari menyampaikan pula supaya Pemkab Aceh Besar segera memberikan bantuan karena warga ingin beribadah dengan nyaman.

"Pulo Nasi memang daerah dengan akses yang rumit untuk dijangkau, namun Pulo Aceh juga bagian dari Aceh Besar. Aceh Besar memang besar, namun apa gunanya besar jika kesejahteraan tidak merata" tutur Rahmanda Zidane. (farial/rel)
SHARE :
 
Top