Peresmian Masjid - Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali meresmikan Masjid Jamik Babussalam Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (23/7/2020). Foto Humas Pemkab Aceh Besar
LAMURIONLINE.COM | INGIN JAYA  - Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali meresmikan Masjid Jamik Babussalam Lamteungoh Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (23/7). Dalam kesempatan itu, juga dirangkai dengan peluncuran Program Gampong Binaan Unsyiah di Kabupaten Aceh Besar tahun 2020-2022.

Hadir dalam kesempatan itu, Rektor Unsyiah Prof DR Samsul Rizal MEng dan sejumlah dekan dan dosen, Rektor ISBI Aceh, Ketua MPU Aceh Besar Tgk H Muksalmina A Wahab, Forkopimda Aceh Besar, sejumlah anggota DPRA Dapil I, Kepala OPD, Muspika Ingin Jaya, para imum mukim, keuchik, dan tokoh-tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Ketua penyelenggara, DR H Syamsulrizal melaporkan, Masjid Jamik Babussalam mulai dibangun sejak tahun 2006 dengan bantuan dan waqaf para dermawan yang selalu mengharapkan ridha Allah SWT. Diharapkan kehadiran rumah Allah SWT ini akan selalu berguna bagi kaum muslimin.

Sementara itu, imuem mukim Lamteungoh Zulkiram HS mengaku sangat berbahagia atas dukungan dan bantuan para dermawan dan masyarakat yang selama ini sudah membantu pembangunan Masjid Jamik Babussalam Lamteungoh tersebut.

Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali menyatakan, kegiatan tersebut sangat strategis dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

"Mari kita manfaatkan masjid ini untuk kemaslahatan ummat," ujar Bupati Aceh Besar.

Ir Mawardi Ali melanjutkan, keberadaan Masjid Jamik Babussalam Lamteungoh yang berada di lintas Banda Aceh-Lambaro-Medan, sangat ramai disinggahi masyarakat yang melaksanakan shalat wajib lima waktu. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memakmurkan, menjaga kebersihan, dan keindahan masjid tersebut.

Terkait dengan peluncuran gampong binaan Unsyiah di Aceh Besar, Bupati Ir Mawardi Ali menyambut baik program mulia tersebut. Adapun tujuh gampong binaan tersebut masing-masing Lamteungoh, Ujong XII, Lampreh, Lambaro, Kayee le, Bada, serta Lamgapang. 

"Pemkab Aceh Besar dan masyarakat sangat antusias menyambut Program Gampong Binaan Unsyiah di Aceh Besar ini," tambah Bupati Aceh Besar yang juga jebolan dari Fakultas Teknik Unsyiah itu.

Untuk itu, ia tetap berharap kerjasama seperti ini akan terus berlanjut di masa-masa mendatang, sehingga ilmu yang dimiliki civitas akademika Unsyiah dapat ditranfer kepada masyarakat di Aceh Besar.

Rektor Unsyiah Prof DR Samsul Rizal mengemukakan, program gampong binaan di Aceh Besar itu diharapkan semakin memacu pembangunan di tujuh gampong yang menjadi fokus pembinaan.

Ia berkeyakinan, kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat serta disambut baik oleh masyarakat di Kabupaten Aceh Besar.

Unsyiah, sebut Prof Samsul Rizal, memiliki SDM yang baik, sehingga dengan adanya program gampong binaan itu akan dapat mentransfer ilmu dan keahlian untuk kemajuan gampong yang ada di Aceh Besar. 

Ke depan, dari gampong tersebut diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas Imtaq dan Iptek yang bagus untuk memajukan daerah.

Lingkup kegiatan program gampong binaan itu antara lain meliputi implementasi Tridarma perguruan tinggi, aktualisasi merdeka belajar dan kampus merdeka, diseminasi hasil pengabdian dan inovasi, serta pendampingan program menuju gampong dan mukim mandiri. (smh/rel)
SHARE :
 
Top