dok. Amri
LAMURIONLINE.COM I ACEH TAMIANG - Para dai perbatasan Aceh Tamiang melakukan donor darah tahap kedua, Selasa (14/07).  Kegiatan yang bertujuan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan ini merupakan rangkain kegiatan para dai perbatasan untuk umat. 

Pendonor yang berjumlah 6 orang tersebut terdiri dari Tgk huslaini SSos, Tgk Alamsyah MA, Tgk Muhammad Nasir SPdI, Tgk Muhammad Hamdani SPdl, Tgk Azharuddin SPdl dan Tgk Muhibuddin SPdl. Para dai ini sukarela melakukan transfusi darah di RSUD Aceh Tamiang. 


Sebelumnya, donor darah perdana telah dilakukan oleh 15 pendonor di Dayah Manarul Islam yang terletak di perbatasan Aceh. Total tranfusi darah dengan jumlah 21 kantong dari 38 dai yang ditugaskan di kabupaten tersebut, sebagaimana diutarakan Amri, salah seorang dai perbatasan melalui rilisnya di media Lamurionline.com.

"Harapan kami semua mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi orang lain dan istimewa diberikan kesehatan dan kelapangan dalam menjalankan dakwah di perbatasan. Besar harapan kami akan terus melakukan donor darah untuk tahap selanjutnya" ujar Amri seraya menutup percakapan.

Sebagai informasi, donor darah sendiri merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah. Terdapat dua jenis donor darah, yaitu donor darah pengganti, dan donor darah langsung.

Untuk menekankan pentingnya persediaan darah hasil sumbangan, Palang Merah Australia menyampaikan bahwa "80% orang Australia akan membutuhkan transfusi darah suatu saat pada hidup mereka, namun hanya 3% yang menyumbang darah setiap tahun. Menurut Palang Merah di Amerika Serikat, 97% orang kenal orang lain yang pernah membutuhkan transfusi darah. Dan menurut survei di Kanada, 52% orang Kanada pernah mendapatkan transfusi darah atau kenal orang yang pernah.

Penyumbangan darah biasa dilakukan rutin di Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat maupun Unit Donor Darah di daerah. Dan setiap beberapa waktu, ada pula penggalangan penyumbangan darah yang diadakan di tempat-tempat keramaian, seperti di pusat perbelanjaan, perusahaan tempat ibadah, serta sekolah dan universitas secara sukarela. Pada acara ini, para calon penyumbang datang dan menyumbang tanpa harus mengkhususkan diri mendatangi pusat penyumbangan darah dengan memanfaatkan sistem informasi atau secara online.

Editor: Herman-Abrar
SHARE :
 
Top