lamurionline.com -- Banda Aceh : Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari Dinas Peternakan dan Badan Reintegrasi Aceh masa bakti 2019 – 2024 dikukuhkan, di Banda Aceh, Kamis (4/3/2021).

FOTO/ HUMAS PEMERINTAH ACEH
Ketua DWP Aceh, Safrida Yuliani mengukuhkan Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) SKPA pada Dinas Peternakan masa bakti 2019-2024 di Aula DWP Aceh, Banda Aceh, Kamis (4/3/2021)


Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Ketua DWP Aceh Safrida Yuliani. “Saya harapkan kita bisa bekerja sama dan berjuang bersama mengembangkan organisasi Dharma Wanita Persatuan,” kata Safrida.

Safrida meminta seluruh pengurus yang baru dikukuhkan itu untuk mengoptimalkan kerja serta perannya sebagai pengurus DWP serta istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sehingga dapat melaksanakan program dan kegiatan DWP dengan baik dan penuh dedikasi.

Safrida mengatakan, sebagai wadah perhimpunan para istri ASN, setiap pengurus DWP harus saling menguatkan dan tetap bekerja sama serta saling meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri. Di samping itu DWP juga memiliki peran strategis yang dapat dioptimalkan dalam rangka mendukung segala program pemerintah yang sedang digalakkan.

Para pengurus yang baru dikukuhkan haruslah mampu menjadi corong organisasi DWP dan menjadi rule model bagi istri PNS. “DWP bukan sebagai ajang menampilkan kehebatan, kehebohan dan memamerkan status sosial, tapi ini sebagai media silaturahmi, dakwah serta wadah untuk menerima dan mentransfer ilmu yang bermanfaat antara sesama pengurus,” kata Safrida.

Safrida berharap kepada seluruh DWP SKPA yang baru di kukuhkan untuk saling memperkuat komunikasi serta koordinasi, sehingga setiap pengurus ataupun anggotanya secara aktif dan kompak dapat menjalankan setiap tugas-tugasnya dengan baik.



Selain itu, Ia juga mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota DWP yang dilantik itu ntuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker dan menjaga jarak. Mengingat kondisi pandemi covid 19 belum usai.

Safrida juga mengajak seluruh pengurus dan anggota DWP itu turut serta membantu pemerintah dalam mengkampanyekan dan memberikan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan.

“Pemerintah Aceh mengimbau, agar setiap menjalankan aktivitas dalam bentuk mengumpulkan orang ramai maka diharuskan untuk memutar video penerapan 3 M supaya tidak lupa dan kita semua akan aman,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DWP Badan Reintegrasi Aceh, Salwati Syukri, mengatakan pihaknya siap bekerja sama dalam mewujudkan visi misi DWP Aceh.

“Tolong support kami di Dharma Wanita Persatuan Badan Reintegrasi Aceh. Semoga kami bisa selalu kompak dan terus bersama menyukseskan program baik sekarang maupun yang akan datang,” kata Salwati.

Pengukuhan yang dilangsungkan di aula sekretariat DWP Aceh itu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19.(Sdm/Ril)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top