* Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musallah 

FOTO/ HUMAS PEMKAB ACEH BESAR
Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi menyambut kedatangan Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Minggu (2/5/2021) pagi.

lamurionline.com -- Kota Jantho : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA melakukan kunjungan kerja ke pantai Lampuuk dalam rangka peninjauan pantai Lampuuk dan peletakan batu pertama untuk pembangunan Musallah di pantai tersebut, Minggu (2/5/2021) pagi.

Peletakan batu pertama Musalla berukuran 8 x 10 meter itu oleh Menparekraf Republik Indonesia Sandiaga S Uno didampingi Kadisbudpar Aceh Jamaluddin MSi dan Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, serta sejumlah pejabat Kemenparkraf dan Pemkab Aceh Besar.

Tempat ibadah yang dibagun dari dana APBA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh tersebut letaknya di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga yang jaraknya sekitar 17 KM arah barat dari pusat Kota Banda Aceh.

FOTO/ HUMAS PEMKAB ACEH BESAR
Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Kadisbudpar Aceh Jamaluddin MSi dan Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Musallah, di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Minggu (2/5/2021) pagi.


Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutan singkatnya saat peletakan batu pertama pada pembangunan musalla itu, menyampaikan bahwa Musalla yang dibangun di pantai Lampuuk ini agar memudahkan para wisatawan dalam beribadah disaat berwisata.  

“Disamping sambil bertabaruj dengan alam.  terlebih lagi pembangunan musalla ini juga sebagai wujud pengembangan wisata halal yang berbasis extension of service yang saat ini sedang digerakkan oleh kemenparekraf RI,” ujar Sandi.

Begitupun dalam dialog singkat dengan pelaku dan pengelola wisata di Lampuuk, Menparekraf RI Sandiaga Uno, menaruh harapan besar akan perkembangan wisata pantai. 

Apalagi Pantai Lampuuk dengan kecantikan pantainya yang sangat indah dan sangat bersih serta pasirnya yang putih, ini merupakan satu kesatuan dengan historism yaitu pariwisata berbasis sejarah.  

Oleh karena itu, kepada masyarakat sekitar saya berharap untuk terus menjaga dan merawat pantai ini.

“Kita akui kondisi pandemi Covid-19 ini membuat sejumlah usaha wisata terpuruk, namun Insya Allah setelah wabah ini berlalu saya yakin ekonomi pariwisata bangkit kembali. Apalagi pantai di Aceh cantik dan indah, khususnya Lampuuk,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, pelaku dan pengelola Pantai Lampuuk juga menitip sejumlah program langsung kepada Menparekraf RI, agar kedepan ada event nasional maupun internasional yang bisa digelar di Aceh.

Dalam kesempatan ini juga Kadisparpora Kabupaten Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi mengungkapkan bahwa Kabupaten Aceh Besar satu wilayah di Aceh yang kaya akan destinasi wisata, baik wisata alam dengan parorama yg sangat indah maupun wisata kuliner yang memiliki beraneka ragam kuliner khas Aceh Besar yang bahkan beberapa jenis telah dikenal hingga ke kancah nasional.

Hadir dalam rombongan Menparekraf RI, Anggota DPR RI Dapil Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal, sejumlah Direktur dan pejabat Kemenparekraf RI. (Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top