Karya Hamdani Mulya


Leuser menangis dalam isak tak terkira

Mendesah karena pohon yang tumbang

dan ranting yang dicincang

Leuser menjerit menggelegar seperti suara pohon

yang dikorbankan oleh kaum penebang

Demi dijadikan lumbung uang


Sungai yang dulu biru

Gemercik airnya suara merdu

Laksana alunan puisi bertalu-talu

Kini bercampur debu dan serbuk kayu pun

Mengalir di rimba Aceh itu

Karena ulah mesin gergaji

yang dikemudikan orang tak dikenali

Lalu banjir bandang pun datang menyapu

Hingga atap rumah roboh karena longsor


Mari! Ayolah mari ...

Rawatlah hutan negeri ini

Sebagai rasa syukur atas karunia Ilahi ya Rabbi


Seperti mimpi-mimpi burung

yang dulu bernyanyi di sarangnya

Sambil menatap sungai jernih di pagi hari

Berdiri di ranting dan pohon

yang dulu indah itu


Masih ada lagi yang peduli hutan Aceh

yang ranum segar itu?

Setelah tsunami datang menyapu Aceh

dalam tangis pilu yang tak bertepi itu

Semoga tak lagi datang banjir bandang

yang pernah menerjang Tangse

di Pidie pada hari yang mencekam itu...


Aceh Utara, 2016


Catatan: Leuser adalah nama gunung di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Leuser di Provinsi Aceh.

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top