Pelantikan Ketua dan Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Aceh Timur itu berlangsung di Aula Meuligoe Bupati Aceh Timur. Acara tersebut dirangkaikan dengan pembinaan dai, daiyah dan penguatan organisasi bagi pengurus.
Dyah menyampaikan, dengan adanya ketua definitif dan kepengurusan baru, diharapkan lembaga BKMT di Aceh Timur dapat berperan lebih baik lagi dalam membina umat, yang tentunya berlandaskan syariat Islam, serta membina generasi muda agar lebih agamis, sehingga dapat terhindar dari pengaruh negatif era globalisasi.
“Mudah-mudahan BKMT di bawah naungan ketua baru, bisa lebih meningkatkan peran lembaga dalam menerapkan syariat Islam dan lebih mendayakan masyarakat, apalagi majelis taklim di Aceh sudah terbentuk dari akar rumput di tingkat desa,” kata Dyah.
Dyah mengajak seluruh pengurus BKMT yang baru untuk bisa bekerja dengan baik, sehingga dengan kehadiran BKMT, pembinaan, peningkatan kualitas iman dan penghayatan keagamaan semakin dirasakan.
Dengan harapan, eksistensi keislaman melalui lembaga ini akan semakin terhayati dan tertanamkan dengan kuat. Tentunya hal itu harus didukung dengan program kerja yang strategis dan inovatif.
“Keimanan itu harus di tingkatkan. Dengan iman kuat akan mencegah perilaku buruk,” ujarnya.
Sementara itu, ketua definitif Pengurus Daerah (PD) BKMT Kabupaten Aceh Timur Fitriani Darwis, menyampaikan terima kasih atas pelantikan dirinya sebagai Ketua BKMT definitif.
Ia mengaku siap dan ikhlas mengemban amanah tersebut dengan baik untuk mengembangkan lembaga dakwah itu, sebagai sarana pembinaan umat demi menciptakan masyarakat yang religius dan mengedepan agama.
“Dengan dukungan semua pihak, insya Allah akan membuat program lebih baik. Jadi penting kerja sama dan kekompakan untuk wujudkan kinerja BKMT yang sesuai diharapkan,” pungkasnya. (Smh/Rel)
0 facebook:
Post a Comment