lamurionline.com -- Banda Aceh : Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik Muhammad Iswanto SSTP MM sebagai Penjabat Bupati Aceh Besar di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis sore (14/6/2022).

Bersamaan dengan itu, juga dilantik Pj Bupati Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Utara, dan Pj Walikota Lhokseumawe. Pelantikan itu turut dihadiri unsur Forkopimda kabupaten/kota dan pejabat terkait lainnya.

Hadir dalam kesempatan itu mantan Bupati dan Wakil Bupati dari setiap daerah, juga Forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat.

Muhammad Iswanto merupakan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh. Ia dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Besar meneruskan kepemimpinan Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dan Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab yang sudah berakhir masa tugasnya pada 10 Juli 2022 lalu.


Sebelum bertugas di jajaran Setda Aceh, Muhammad Iswanto pernah menjadi Sekretaris Kecamatan Lhoknga serta Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar.

Sementara itu, saat melantik lima Pj Bupati dan Pj Walikota di Aceh, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki berharap, agar para penjabat yang dilantik segera membangun komunikasi yang intensif dengan stakeholder di wilayah kerjanya masing-masing dan Pemerintah Aceh agar semua pembangunan terlaksana dengan baik.

Achmad Marzuki juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Walikota yang sudah mengabdikan diri selama lima tahun dan saat ini telah berakhir masa kepemimpinannya.

Kepada Pj Bupati dan Pj Walikota yang dilantik itu, Achmad Marzuki berharap, mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan agar lebih baik lagi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. “Ini merupakan amanah, maka jalankan amanah ini untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,” katanya.

Seusai pelantikan, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM mengatakan, dirinya sangat mengharapkan dukungan aktif dari Forkopimda, OPD, para ulama, tokoh-tokoh masyarakat, dan seluruh stakeholder agar sukses dalam menjalankan amanah sebagai Pj Bupati Aceh Besar sebagaimana yang diharapkan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ketika pelantikan tersebut.

“Jabatan ini sebagai amanah dan ujian yang diberikan, jadi mohon dukungan,” ungkap suami dari Cut Rezky Handayani SIP MM ini.

Iswanto juga menjelaskan, apa yang perintahkan oleh Mendagri melalui Gubernur Aceh merupakan amanah yang harus dilaksanakan, ada beberapa poin yang menjadi prioritas kerja penjabat bupati dan wali kota. Salah satu poin yang harus diselesaikan ialah penanganan Covid-19, meskipun saat ini cenderung melandai dirinya akan fokuskan penyelesaian Covid-19 di Aceh Besar.

“Selain Covid-19, juga ada program nasional yang harus dikerjakan, dan per tiga bulan kita akan berikan laporan ke Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (Cek Man)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top